Orang Prancis tidak menggunakan kata boulangerie secara sembarangan. Hanya toko roti yang memanggang roti di toko mereka sendirilah yang bisa menyebut diri mereka boulangerie. Untungnya bagi mereka yang sedang berada di Tokyo ada Boul'Ange, toko roti Prancis paling otentik yang mungkin bisa Anda temui. Anda mungkin akan tertarik oleh aroma roti yang baru diangkat dari oven yang terbawa angin ke luar toko mereka.
Roti-roti Boul'Ange dibuat menggunakan tepung kualitas terbaik yang dipilih dengan hati-hati. Tepung sendiri adalah bahan dasar yang sangat menentukan keotentikan dari roti dan kue Prancis. Anda bisa menilai kualitas produk Boul'Ange dengan mencicipi roti-roti Prancis klasik seperti baguette atau sepupunya yang berukuran lebih kecil, bâtard. Keduanya memiliki bagian luar yang renyah dengan warna kecoklatan, dan hampir sekeras batu -- sedangkan bagian dalamnya lembut, putih dan berongga. Salah satu teman saya selalu membawa pulang sepapan bâtard (harganya sangat murah, sepapan roti hanya ¥350) dari Boul'Ange. Dia biasanya membuat makan malam mewah instan dengan mencelupkan roti tersebut ke minyak zaitun dan cuka balsamic atau terkadang menaruh beberapa helai daun basil, irisan keju, tomat atau buah zaitun. Meskipun tanpa tambahan apapun, rasa roti ini sendiri sudah sangat enak!
Jika Anda menginginkan jenis kudapan yang lain, cobalah berbagai pilihan viennoiseries Boul'Ange -- roti belapis-lapis, sedikit manis, dan kaya mentega yang paling nikmat dimakan sambil meminum kopi. Yang paling populer adalah croissant dan pain au chocolat.
Untuk kudapan yang lebih berat lagi, cobalah pastri mereka yang rasanya lebih manis dari roti-roti tadi, lebih berwarna-warni, serta bagian atasnya dipenuhi dengan krim dan buah. Mereka juga menyediakan pastri yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada di musim tertentu untuk menyemarakkan musim yang sedang berlangsung, namun waktu ketersedianan pastri ini terbatas.
Kopi di sini harganya juga terjangkau, yaitu ¥300 per cangkir, yang berarti anda punya kembalian berlebih yang bisa Anda gunakan untuk membeli satu atau dua pastri lagi.
Suasana di toko ini kasual. Saat Anda melihat meja yang kosong, pergilah ke meja tersebut (meski sedikit susah saat jam makan siang) dan setelah selesai makan, Anda harus membersihkan meja Anda sendiri. Anda bisa menghabiskan waktu selama mungkin di sana sambil menyeruput kopi dan menikmati roti yang Anda beli. Jika ingin membuat roti lebih renyah atau hangat, ada pemanggang roti dengan tampilan vintage yang tersedia di area makan yang bisa Anda gunakan.