Kafe Restoran Gallette

Dalam tahun-tahun setelah kuliah saya, saya cukup beruntung karena tinggal di Perancis untuk sementara waktu, di mana saya mengembangkan cinta saya kepada galette tradisional Breton. Sayangnya, pancake soba yang lezat ini tidak tersedia di sini di Jepang, di luar kota-kota besar. Namun dengan berkendara di sepanjang tepi selatan Gunung Aso kaldera pada bulan lainnya mengantarkan saya untuk berkesempatan menemukan Cafe Restaurant Galette, sebuah restoran di pinggir jalan kecil yang menyajikan galettes yang sama seperti yang saya inginkan.

Cafe Restaurant Galette adalah sebagian kafe dan sebagian toko barang-barang antik, yang menjelaskan tumpukan benda-benda di halaman samping mereka. Di dalam, bagaimanapun, ruang makan utamanya nyaman dan terorganisir. Ada sedikit sentuhan Francophone seluruhnya, seperti poster bahasa Perancis, miniatur Menara Eiffel dan Edith Piaf di stereo. Ada juga dua ruangan tersendiri untuk pengunjung yang datang dengan jumlah orang yang lebih banyak (4-6 orang). Selain nyaman, tempat ini dapat terasa sedikit mengisolasi ketika pintu ditutup.

Menunya mencakup pancake yang gurih dan manis (yang gurih dikenal sebagai galettes dan yang manis dikenal sebagai crepes). Galettes sesuai dengan kebanyakan sajian khas Perancis - ham, keju dan telur, misalnya - tetapi juga memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti jamur. Crepes manis juga sangat khas seperti apa yang Anda temukan di Perancis. Dasar crepes hanya mentega dan selai, sementara isi crepes diisi dengan coklat, pisang dan whipped cream.

Anda dapat memesan a la carte atau memilih "formule", satu set menu. Menu ini menawarkan beberapa kombinasi dari galettes dan crepes atau galettes dan makanan penutup biasa. Jika Anda memesan menu, Anda akan disajikan semangkuk sup yang mengepul sebagai permulaan. Yang kemudian diikuti oleh galette, yang menghabiskan ruang di seluruh piring. Ini disajikan dalam gaya standar Breton, dengan pembukaan di tengah yang memperlihatkan isi. Meskipun pancake-nya tipis, galettes ini dapat cukup mengenyangkan jadi jangan meremehkan ukurannya dan memesan terlalu banyak! Seperti yang menu yang saya pilih dengan hidangan penutup biasa, saya disajikan dengan 2 pilihan dasar susu, menggunakan produk susu dari peternakan lokal Gunung Aso. Es krimnya halus dan dilapisi dengan setangkai mint segar tapi yang paling saya suka adalah puding kelapa dengan saus raspberry.

Untuk pengendara mobil, ada area parkir kecil untuk setengah lusin mobil di bagian depan. Bagi mereka yang menggunakan kereta, Anda bisa naik taksi dari Stasiun Minami-Aso atau Takamori (sekitar 10-15 menit perjalanan).