Pertama kali saya tahu tentang Kebab Cafe ini adalah dari salah satu senior di kampus yang kebetulan sering datang ke Shibuya untuk kerja paruh waktu. Dan betapa senangnya saya bisa menemukan tempat makan halal yang menyajikan menu kesukaaan saya di Shibuya. Rempah-rempah khas Turki benar-benar terasa di tiap jenis masakannya. Tapi khusus untuk Iskender kebab, rasanya sedikit asam karena memang disajikan bersama yoghurt. Jadi untuk yang mungkin tidak terlalu suka masakan yang rasanya asam, bisa berhati-hati dalam memesan, tergantung preferensi masing-masing :)
Saya juga merekomendasikan untuk datang ke Kebab Cafe ini di waktu makan siang, walaupun di jam makan malam ada beberapa menu yang tidak ditawarkan di jam makan siang, tapi mereka menawarkan menu lunch yang harganya lebih murah dan sudah satu set dengan sup beserta chay tea khas Turki! Bisa jadi pilihan untuk yang ingin menghemat biaya makan tapi tetap bisa mencicipi masakan khas Turki ini. Dan ada dua jenis dessert yang ditawarkan di Kebab Cafe, yaitu Baklava (pastry khas Turki dengan lebih dari 40 lapisan) dan sejenis rice pudding yang dua-duanya sangat cocok untuk jadi makanan penutup.
Oiya, Kebab Cafe ini tempatnya cukup kecil dan hanya kursi di bagian dalam yang bisa memuat lebih dari 4 orang, sisanya hanya meja kecil dengan 2 kursi berhadap-hadapan.
Kebab Cafe ini letaknya agak tersembunyi dan untuk mereka yang pertama kali berkunjung, mungkin akan sedikit sulit menemukannya. Salah satu patokan yang paling mudah ditemukan mungkin adalah LABI Shibuya di Bunkamura-dori, dari situ ikuti jalan mengarah ke ドンキホーテ/Don Quijote (lihat peta), dan di sisi seberang Kebab Cafe bisa terlihat H&M.
Jadi, kalau sedang mampir ke Shibuya untuk foto-foto di patung Hachiko atau di penyeberangan Shibuya yang terkenal itu, jangan lupa sempatkan mampir ke Kebab Cafe (halal) ini untuk menikmati kuliner khas Turki yang berbeda dengan cita rasa Indonesia!
Disclaimer: Beberapa foto menu yang saya ambil mungkin ada yang berbeda dengan menu yang tersedia saat ini, tapi harga makanan di Jepang tidak banyak berubah dari tahun ke tahun, jadi mungkin harga di tempat masih sama atau tidak terlalu berbeda.