Tokyo Umai Yokocho [Tutup]

Negeri makanan di bawah jalur kereta api Akihabara

Konten arsip

Halaman ini telah ditutup secara permanen.

Terakhir diperbarui: 18 Des 2020

Tokyo Umai Yokocho (う ま い 横 丁) adalah tempat baru di bawah jalur kereta api JR di utara Akihabara, menjanjikan makanan berkualitas bersama dengan pengalaman otentik yokocho yang dapat diakses oleh semua orang.

Secara harfiah berarti 'pinggir jalan' atau 'gang', yokocho adalah tren Tokyo masa kini yang lebih sering diartikan sebagai klaster atau bar-bar kecil dan tempat makan yang berderet, di mana ini adalah tempat singgah istimewa bagi para pekerja Jepang yang kelelahan dan ingin menikmati waktu minum-minum setelah bekerja.

Tokyo Umai Yokocho di Akihabara memiliki potensi untuk menjadi terkenal seperti Golden Gai dan Omoide Yokocho, dengan spesialisasi menyediakan makanan yang berkualitas di tempat yang luas. Antara bulan Juli dan Oktober 2017, truk penjual makanan di Umai Yokocho menyediakan makanan yang menggoda selera dan mengganti menunya setiap bulan untuk membuatnya lebih menarik.

Mengikuti menu bulan Juli yang sukses dengan tema gyozanya, pada bulan Agustus terdapat menu yang berderet menyediakan daging premium dan kare - di mana terdapat 6 truk yang bertema 'Festival Daging' dengan gayanya masing-masing.

Cobalah mulai dari A5 potongan daging panggang Kuroge Wagyu (¥1200), potongan daging sapi sirloin yang dibalut tepung roti dari Kyoto (mulai ¥700) hingga daging sapi Kanzaki (¥1500), bersama dengan berbagai macam pilihan kare.

Menu minuman juga menawarkan pilihan menarik, termasuk alkohol seperti bir Premium Suntory Malt dan Jim Beam, namun yang paling menarik adalah - adanya Happy Hour setiap hari hingga pukul 6 sore dimana Anda bisa membeli minuman dengan membayar setengah harga!

Dibandingkan dengan yokocho tradisional, Tokyo Umai Yokocho dapat digolongkan sebagai tempat yang tepat untuk para turis yang ingin merasakan pengalaman bersantap. Tempatnya mudah dijangkau dan cukup luas, serta memiliki fasilitas toilet - yang seringkali padat dan penuh di yokocho tradisional.

0
0

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.