Tokamachi sangat terkenal akan produk soba dan kimono. Baru-baru ini saya menemukan bahwa dua hal ini saling berkaitan satu sama lain. Ternyata keduanya menggunakan funori (sejenis produk rumput laut) sebagai bahan pengikat secara tradisional. Di campur pada tepung soba untuk memberikan tekstur khas pada mi soba tersebut. Sedangkan pada material kimono, sehelai benang terlalu rapuh untuk di tenun, karena itu beberapa benang di gulung bersamaan dengan funori untuk mengikat mereka bersamaan. Setelah kuat mereka dapat di tenun menjadi material kimono yang sangat terkenal dari Tokamachi. Ada sebuah festival kimono yang besar pada bulan Mei setiap tahunnya untuk merayakan datangnya musim semi.
Tidak perlu menunggu hingga musim semi tiba untuk mencicipi Soba yang terkenal di Tokamachi walaupun sekarang terdapat penawaran bagus yang sedang berjalan hingga Maret 2016. Menurut pusat informasi di Stasiun Tokamachi caranya dengan ID anda dan mengumpulkan tiket soba. Dua tiket memiliki nilai sebesar 500 yen yang dapat di tukar di 14 restoran soba yang berbeda di daerah tersebut untuk sepiring kecil soba (atau gunakan dua tiket sekali pemesanan jika anda menginginkannya.) Ada juga tiket servis yang dapat membeli hidanga pendamping yang berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Untuk tambahannya terdapat beberapa tiket diskon untuk atraksi turis asing juga.
Aku belum pernah mendengar tentang penawaran ini hingga sekarang jadi aku memutuskan untuk melihatnya langsung menyusuri Tokamachi. Di persenjatai dengan tiket, aku mengunjungi Kojimaya Nagomi Tei. Setelah itu voucher 500 yen membuat kamu mendapatkan satu nampan soba untuk porsi satu orang dengan saus pencelup beserta panganan lain berukuran kecil untuk campuran. Pilihannya ada telur, jamur nameko atau parutan ketela. Aku memilih ketela dan itu sangat enak, apalagi di campur dengan sedikit lada yuzu. Restoran ini merupakan tempat yang bagus untuk bersantap, dengan langit-langit yang tinggi, balok-balok kayu dan dekorasi yang sangat tradisional. Kemudian aku menyadari bahwa aku meninggalkan handphone ku di di restoran jadi kemungkinan aku akan kembali lagi ke Tokamachi untuk mengambilnya dan menggunakan voucher ku yang lain. Jika harus!
Ini benar-benar makan siang gratis. Ada sebuah kuesioner yang dapat anda isi jika anda mau, tapi selain itu, tidak ada pertauran lain. Tidak heran jika soba Tokamachi sangat terkenal seperti rasanya, dan ada hal lain yang bisa anda lakukan jika ingin menghabiskan sisa hari anda (atau menurunkan makan siang anda.)
[Terdapat pula festival mencicipi soba pada 31 Oktober/1 November 2015 di Tokamachi dengan banyak pilihan toko soba yang menawarkan mi mereka pada pengunjung untuk dibandingkan]