Tersembunyi di antara rumah-rumah di Arashiyama, Kuil Hokyo-in diatur di luar jalanan di pinggir kota Kyoto. Dengan berjalan-jalan di sekitar daerah ini Anda akan melihat lingkungan dan cara hidup yang lebih tradisional. Daerah pertanian kecil, Ryokan, pub Jepang dan banyak kuil!
Kuil kecil dan terpencil berada di selatan Daikaku-ji, berseberangan dengan Seiryo-ji dan, tidak terlalu jauh dari Hutan Bambu yang sangat terkenal. Saya merasa karena inilah, banyak wisatawan melewatkan Hokyo-in tanpa menyadarinya! Kecuali pada musim gugur, ketika taman kuil diisi dengan dedaunan merah yang indah dan wisatawan berkumpul di sini untuk mengambil gambar yang sempurna; alasan larangan menggunakan tripod dan kamera dengan medium format atau lebih besar. Ide yang bagus bagaimana Anda meminta orang-orang yang lewat berhenti sebentar dan membuat kunjungan mereka jadi tidak begitu menyenangkan dan santai.
Setelah membayar uang masuk sebesar ¥500, Anda diarahkan ke sebuah pintu kayu kecil yang terbuka dan membawa Anda masuk ke taman. Taman itu sendiri tidak besar karena kuilnya juga sangat kecil, tapi tamannya diisi dengan pohon-pohon dan tanaman membuat Anda tidak menyadari apakah kebun ini benar-benar ada ujungnya atau tidak! Setengah jalan masuk ke taman Anda akan menemukan bangunan kuil di mana Anda dapat masuk dan berdoa, atau hanya berlutut dan melihat ke kebun. Datang ke sini pada waktu yang tepat, saya akhirnya berlutut di pintu masuk bangunan selama setengah jam, melihat keluar dengan damai dan melihat keindahan taman. Saya tidak melihat jiwa lain selama ini!
Kuil Hokyo-in dibangun pada abad kesebelas, selama periode Heian atas perintah Kaisar Shirakawa. Dalam 'The Tale of Genii,' dijelaskan bahwa kuil Genji sendiri terletak di sebelah selatan kuil Daikaku-ji di daerah Saga Moor. Lokasi Hokyo-in pernah dikenal juga dengan sebutan Saga Moor. Kebetulan?
Jadi, jika Anda pergi untuk melihat kebun bambu di Arashiyama, pastikan untuk mengeksplorasi lebih jauh dan jalan-jalan ke Kuil Hokyo-in. Sangat mudah menghabiskan waktu yang lama berjalan-jalan dan duduk di taman, di mana Anda akan menemukan kedamaian ketiadaan suara kecuali suara kehidupan liar dan suara gemerisik daun karena angin.
