10 Sep 2016

Furoan Dream Art

Seni dan teh tersembunyi di antara pohon bambu Kyoto

Oleh Sophia Warren

Community writer

Translated by Natasha Dea

Community writer

Jumlah 1 of 6

Teh dingin dan salah satu makanan manis khas Kyoto, warabi mochi (Foto: )

Taman hijau nan sunyi yang dapat dilihat dari dalam (Foto: )

Seni panel tradisional Jepang, byobu, menyekat dinding di sisi ruangan (Foto: )

Kain berwarna indah yang dipajang di lobi (Foto: )

Rumah kecil ini menekankan gaya hidup santai dengan beragam camilan dan kesenian (Foto: )

Berbagai ruangan diisi dengan barang antik dan kursi menghadap balkon (Foto: )

Terletak di antara pohon bambu dan tanaman hijau lainnya di bagian barat Kyoto, Dream Art merupakan tempat yang menenangkan dan membuat rileks bagi Anda yang ingin beristirahat dan mendinginkan badan sejenak dari panasnya cuaca setelah mengunjungi atraksi-atraksi yang ramai dipenuhi pengunjung. DIbangun oleh Furoan dan seorang mantan pengusaha bernama Ryoichi Hayakawa, tempat tersembunyi ini tak banyak diketahui oleh para pendatang asing, karena rumah kaiseki kecil Hayakawa ini hanya pernah diulas di French Vogue. Dengan tiket masuk seharga ¥3000, para tamu bisa melihat koleksi seni domestik Jepang maupun internasional milik Hayakawa di ruangan yang sejuk sembari menikmati teh dingin dan warabi-mochi.