Kamaboko adalah produk olahan ikan Jepang yang populer sepanjang tahun, khususnya selama musim-musim perayaan. Makanan ini biasanya diberikan sebagai hadiah kepada teman dan orang terkasih. Keberadaan kamaboko sudah tercatat sejak abad ke-8 di mana saat itu makanan ini dibuat untuk dipersembahkan pada kaisar. Asal usul nama kamaboko berasal dari batang bambu atau tanaman cattail yang digunakan untuk membuatnya.
Suzuhiro membuat kamaboko pertama mereka pada tahun 1865. Sekarang kamaboko tersedia di seluruh Jepang, tapi Suzuhiro dikenal sebagai produsen kamaboko terbaik. Pabrik dan museum Suzuhiro terletak hanya 2 halte dari stasiun utama Odawara. Ini adalah destinasi populer di kalangan anak-anak dan di sana juga ada sebuah pusat perbelanjaan besar yang menjual berbagai jenis produk ikan.
Kamaboko terbuat dari bahan-bahan alami seperti ikan yang memiliki daging berwarna putih, sake, putih telur, garam, dan gula. Bentuk akhir dari kamaboko menyerupai bambu. Namun, ada banyak bentuk lain yang tersedia.
Di pabrik Suzuhiro di Odawara, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk membuat 'fish cake' kamaboko Anda sendiri. Proses pembuatan kamaboko cukup mudah dan perlu Anda catat bahwa banyak anak-anak yang ikut ambil bagian dalam proses pembuatan ini, tapi banyak juga orang dewasa yang ikut serta dalam upaya mereka untuk menguasai seni pembuatan kamaboko.
Saya mengunjungi pabrik tersebut bersama seorang teman dan kami berdua sama sekali tidak mengetahui sedikit pun tentang proses pembuatan kamaboko. Biaya untuk ikut sesi pembuatan kamaboko adalah ¥1,575 dan setelah membayar Anda akan mendapat sebuah token yang bertuliskan waktu mulai dan nomor Anda. Pegawai pabrik juga akan memberi Anda penutup rambut dan celemek. Kami dengan sabar menunggu giliran kami sambil mengintip apa yang dilakukan oleh peserta lain yang berpartisipasi sebelum kami.
Ketika waktu yang ditunggu-tunggu tiba, kami menata meja sesuai jumlah kami dan kami diminta untuk mencuci tangan secara menyeluruh. Setelah itu, salah satu pembuat kamaboko profesional memberi kami sebuah tutorial singkat. Keterampilannya sungguh mengesankan dan kami terpesona pada betapa terlihat sangat mudahnya dia membuat kamaboko. Akhirnya giliran kami pun tiba. Inilah waktu pembuktian. Pisau dan penyangga kayu kamaboko diletakkan di atas meja dan seorang pegawai wanita datang ke setiap meja untuk menaruh beberapa sendok pasta ikan.
Langkah pertama adalah menumbuk pasta dengan baik sehingga udara bisa masuk ke lubang-lubang kecil. Kemudian kami harus meratakannya seperti saat meratakan adonan. Langkah yang paling sulit adalah membentuk pasta agar bisa melengkung dengan sempurna di penyangga kayu. Dan jelas sentuhan akhirnya, yaitu menghaluskan permukaan kamaboko.
Sesi pembuatan ini sangat menyenangkan tapi juga melelahkan. Saat kamaboko Anda dimasak, mereka kemudian memberi Anda pasta ikan lagi dan mengajari Anda cara membuat kamaboko yang ditaruh dalam sejenis tusukan bambu. Tidak seperti kamaboko berbentuk balok tadi, yang ini jauh lebih mudah dan lebih cepat, serta cara memasaknya adalah dengan dipanggang.
Anda harus menunggu satu jam lagi sebelum kamaboko buatan tangan Anda matang. Sementara itu, Anda bisa berkeliling di pameran yang berisi tentang sejarah Suzuhiro. Ada sebuah galeri seni dan juga toko suvenir di lantai dua. Anda juga dapat membeli foto-foto Anda saat membuat kamaboko dari toko suvenir.
Seluruh pengalaman membuat kamaboko di sini benar-benar luar biasa dan rasa pertama dari kamaboko buatan Anda sendiri tidak ada duanya.
