Onsen Nibukawa Seserage Exchange

Tempat sempurna tuk mencoba air Nibukawa yang terkenal

Saya kebetulan mempunyai janji pertemuan di Imabari pada hari di mana angin puyuh yang besar dan sangat kuat menyapu seluruh Shikoku, dengan jumlah curah hujan yang tinggi di pulau ini. Imabari terletak di sisi lain semenanjung kecil Matsuyama, tempat saya tinggal. Dan untuk menghindari perjalanan yang panjang, saya biasanya mengambil jalan pintas melewati pegunungan. Namun hujan telah menyebabkan longsor lumpur dan angin yang menumbangkan pepohonan, dan semua jalan telah diblokir. Seorang petugas prefektur yang basah kuyup tengah mengarahkan lalu lintas dengan sopan menyarankan saya untuk berputar balik dan melupakan perjalanan ke Imabari.

Lalu harus berbuat apa Anda ketika berada di pegunungan, dengan tidak ada satupun hal yang bisa dilakukan, dan hujan lebat pula? Hal terbaik untuk dilakukan adalah mencari sebuah onsen.

Di antara Matsuyama dan Imabari, dekat Danau Tamagawa yang indah, terdapat wilayah onsen Nibukawa yang tersusun rapi satu sama lain, yang terkenal dengan kualitas mata airnya. Mengintip di antara wiper kaca depan mobil, saya mengecek satu dari tiga atau empat hotel onsen yang terpusat di area ini, namun nampaknya mereka tidak melayani pengunjung dadakan seperti saya. Tapi waktu hampir tenggelam dalam depresi di dekat sungai Nibu, saya menemukan onsen umum yang bernama aneh, Nibukawa Seserage Exchange House.

Lobi dan ruang ganti di sini tidak mencolok, dengan lantunan musik jazz yang sedikit menyebalkan. Tapi tempat pemandiannya sendiri cukup berbeda. Segar, terang dan luas, menampilkan langit-langit yang sangat tinggi, jendela-jendela besar, dan pemandian dengan lengkungan indah. Lantai granit abu-abu diimbangi dengan pinggiran berwarna biru langit di dalam kolam pemandian. Ketika Anda merasakan air untuk pertama kalinya, ada sebuah kejutan yang menyenangkan - walaupun basah seperti air, rasanya mirip dengan pelembab, meninggalkan sentuhan licin berkilau pada kulit Anda. Ini merupakan rahasia pada reputasi Nibukawa, sebagai air untuk kulit yang cantik.

Tempat pemandian ini mempunyai jacuzzi, pancuran gelembung untuk pijat, ruang sauna dan pemandian dengan papan loncat, juga rotenburoRotenburo ini menghadap taman kecil di sebelah sungai yang berderu dengan banjir yang disebabkan oleh angin puyuh. Di atas dinding taman, saya menyaksikan siput-siput kuning besar tengah memanjati pepohonan rempah-rempahan yang lembab. Dalam keadaan telanjang, saya merasa tidak berbeda dengan Nabi Adam di tamannya. Tampilan yang tidak biasa terdapat pada area luar tempat ini yaitu dek kayu panjang untuk berbaring, dengan kayu yang dibelah dua sebagai sandaran kepala. Karena saya memiliki tempat tidur di rumah, saya memutuskan untuk melewatinya. Sebaliknya, saya memanfaatkan pijatan air terjun yang mencurahkan aliran deras air panas ke bahu-bahu saya yang lelah karena berkendara saat hujan.

Dikelola oleh JA, sebuah koperasi pertanian, onsen ini memiliki rasa kekeluargaan yang nyaman, dengan sayur-sayuran lokal segar yang dijual di lobi. Di sini juga terdapat sebuah kantin dan toko kopi. Masyarakat setempat membawa sabun, sampo, dan handuk sendiri. Namun karena tidak membawa apa-apa, saya membeli sebuah handuk kecil seharga ¥200 dan pulang dengan perasaan sangat bersih. Licin bersih dan sama sekali tidak berderit.

Nama tempat ini dalam bahasa Jepang

鈍川せせらぎ交流館 — nibukawa seseragi kōryūkan— Nibukawa Seserage Exchange House Onsen

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Beri masukan

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.