Icip-icip kuliner dengan rasa otentik tentu menjadi salah satu hal klise yang ingin dilakukan tiap orang saat mengunjungi Jepang. Ramen adalah salah satu dari sekian banyak makanan yang paling populer untuk dicoba ketika berkunjung ke negeri ini. Tekstur mi yang kenyal berpadu dengan gurihnya kuah kaldu dan berbagai topping lezat membuat seluruh indera tergelitik ketika berhadapan dengan sajian yang satu ini. Begitu banyak orang dengan mudahnya menyukai ramen, namun ternyata tidak sedikit pula orang yang ragu untuk menikmatinya lantaran beberapa kandungan yang terdapat di dalamnya.
Saya adalah penggemar mi dan seorang Muslim. Menikmati semangkuk besar ramen bukanlah perkara yang sulit dilakukan di negara asal saya, namun lain halnya ketika saya menjadi minoritas di negara seperti Jepang. Pilihan yang saya miliki hanya dua: berpuas diri dengan lezatnya ramen sayuran (veggie ramen), atau tidak makan sama sekali. Dihadapkan dengan kedua pilihan sulit seperti itu, saya mulai mencari-cari alternatif ramen yang dapat saya nikmati selagi plesir ke negara Detektif Conan ini. Hingga akhirnya terciumlah kabar berkembangnya jenis makanan halal di Jepang, termasuk ramen di dalamnya!
Setelah menyelidiki beberapa blog dan forum, saya memutuskan untuk mencoba sebuah kedai ramen seafood di Shinjuku, Tokyo, bernama Menya Kaijin. Berbekal dengan informasi yang sudah dikumpulkan, saya dan beberapa orang teman menuju ke Shinjuku Station kemudian mengambil South Exit menuju daerah padat pertokoan dan hiburan. Ternyata tidak mudah menemukan kedai ramen yang kami cari di tengah ramainya suara dari kedai pachinko dan orang yang berlalu-lalang. Kami terus mencari dengan sabar hingga akhirnya terlihatlah papan nama kecil dalam aksara Jepang bertuliskan "Menya Kaijin" yang terletak di lantai 2 sebuah gedung kecil bertingkat. Saat meniti anak tangga menuju ke atas, betapa kagetnya kami mendapati barisan orang-orang di sepanjang anak tangga mengantri masuk ke kedai ini. Kami sudah sejauh ini, sudah terlambat untuk menyerah sekarang. Maka 20 menit berikutnya kami habiskan untuk berdiri dalam antrian, penuh harap masih ada sedikit porsi tersisa untuk kami.
Akhirnya momen yang ditunggu tiba, kami didudukan di sebuah meja kecil berkursi lima dengan selembar menu di atasnya. Semua menu ramen diberi tulisan "seafood", saya merasa sangat aman. Kami memesan 4 porsi Spicy Seafood Based Ramen dan 1 porsi Seafood Based Ramen dengan tambahan telur rebus. Saat pelayan datang mengambil pesanan kami, ia memberi tahu jika kami upsize porsi yang dipesan maka tidak akan dikenakan biaya tambahan. Berhubung saat itu saya sangat kelaparan, tanpa pikir panjang langsung saya iyakan saja tawaran menarik tersebut. Selang beberapa menit, datanglah ramen yang sudah ditunggu-tunggu. Semerbak aroma gurih dari kaldu panas langsung tercium saat mangkuk menyentuh meja kayu. Betapa kagetnya saya ketika melihat ukuran mangkuk yang telah di-upsize ternyata teramat-sangat besar! Bahkan saya cukup yakin satu porsi menu besarnya cukup untuk dimakan di pagi, siang, dan malam hari. Atas dukungan yang diberikan teman-teman, akhirnya saya mantapkan untuk menghabiskan ramen yang telah saya pesan saat itu juga. Itadakimasu!
Ramen yang tersaji di Menya Kaijin memiliki cita rasa sedikit lebih asin dibandingkan dengan ramen khas Jepang pada umumnya. Tak ada yang berbeda dari segi penyajiannya hingga satu gigitan bakso udang dan ikan yang memercikan rasa gurih dan manis di lidah. Ini jauh lebih enak daripada ramen daging yang biasa saya makan! Meskipun kental, warna kuahnya juga lebih jernih dan rasa gurihnya pun terasa lebih ringan. Hal ini mungkin dikarenakan bahan-bahan seafood yang digunakan sebagai dasar pembuatan kaldunya. Jika merasa kurang, silakan pesan tambahan topping lainnya seperti heshikoyaki (onigiri bakar dengan isian ikan makarel), ekstra bakso udang, bakso ayam, atau telur rebus. Semuanya tersaji dalam presentasi dan rasa yang luar biasa. Para vegetarian yang masih menyantap seafood dan daging putih juga dapat berkunjung ke sini tanpa rasa khawatir.
Menya Kaijin mematok harga mulai dari ¥830 hingga ¥1,030 untuk tiap porsinya. Untuk ramen yang bercita rasa pedas, pelanggan dapat memesan dalam 3 tingkatan rasa pedas sesuai selera. Sedangkan untuk satu porsi berukuran normal memiliki berat 140gr dan 210gr untuk porsi besar. Pelanggan akan mendapatkan air putih dingin secara gratis dan tentunya bisa diisi kembali jika gelas sudah kosong. Jika berkunjung ke Menya Kaijin, sudah pasti puas pokoknya!