Kencan dengan Moomin

Jepang benar-benar memiliki banyak sekali kafe dan restoran berdasarkan acara, karakter kartun dan film. Namun, di luar toko merchandise tersebut dan dekorasi dan menu yang dirancang secara tepat, Kafe Moomin Kafe menawarkan hal lain yang signifikan – staf di sana mencoba untuk mengisi setiap kursi kosong dengan karakter Moomin yang besar dan lucu.

Moomins adalah serangkaian buku dan komik yang dibuat oleh ilustrator Finlandia berbahasa Swedia dan penulis Tove Jansson. Popularitas karakter menggemaskan dari Moominvalley telah diketahui di Jepang, dan telah melahirkan serangkaian kafe bertema Moomin dan stan teh gelembung. Popularitas kafe ini tidak hanya terbatas pada penggemar serinya saja, mereka telah dikenal di seluruh dunia sebagai kafe "anti-kesepian" karena pengunjung yang datang sendirian bisa duduk di kursi yang penuh dengan karakter Moomin.

Sebagian besar pelanggan sebenarnya datang berkelompok atau bersama pasangan ingin menikmati makan ditemani dengan teman tambahan yang lucu. Bahkan, pengunjung berpasangan duduk di meja untuk tiga atau empat orang, sehingga mereka dapat bergabung dengan karakter Moomin. Kafe ini cukup kecil, dan karena ruang tambahan diperlukan untuk Moomins, hampir selalu ada antrian untuk masuk.

Menunya memiliki beberapa item ala Finlandia, dan juga menyediakan sandwich, salad, kopi, dan teh dengan tarif kafe biasa. Sebagian besar makanan dibentuk seperti bentuk karya seni Moomin. Saya pergi ke sana untuk makan malam dan memesan makanan untuk sekeluarga, yang disajikan adalah sup jagung, salad, sup ayam dan nasi. Sup dan rebusan mungkin berbeda-beda tergantung dari hari apa Anda pergi. Untuk bentuk nasi, Anda dapat memilih antara dua karakter, dan ada salah dengan pasta yang berbentuk sedikit seperti Moomin.. Anda juga dapat mendapat latte art dengan karakter favorit Anda dari serinya. Menunya akan berbeda tergantung pada waktu Anda berkunjung setiap harinya.

Secara keseluruhan, meskipun saya bukan penggemar Moomin, ini adalah pengalaman bersantap yang indah. Karena saya makan sendiri, saya dapat Moomin sebagai teman dan makanan yang lezat meskipun tidak terlalu kenyang. Saya benar-benar tidak merasa bahwa ada perbedaan besar dengan boneka yang duduk di hadapan saya, dan saya merasa seperti pengalaman bersantap yang positif itu lebih merupakan hasil dari dekorasi sederhana dan staf yang ramah. Selain itu, dari pengamatan saya, tidak jarang oranh-orang makan sendirian di Tokyo. Apakah karena kekuatan penggemar Moomin, atau karena daya tarik makan sendirian, konsep kafe ini tetap sangat baik. Jika Anda ingin mencoba kafe ini, cobalah untuk menghindari jam sibuk atau mempersiapkan diri untuk antrian. Inti konsep toko ini diisi dengan kebanyakan merchandise lucu Moomin yang layak untuk dibeli juga.