Bagi para pengunjung yang mencari pemandangan murni klasik ala Jepang, Tokyo menawarkan bentangan tumbuhan hijau dan kolam-kolam di taman seperti Shinjuku Gyoen dan Hamarikyu. Taman-taman ini terkenal di antara pengunjung dari Jepang maupun internasional, dan tempat-tempat tersebut dapan menjadi tempat yang sibuk pada musim semi dan musim gugur. Tetapi, ada beberapa harta karun tersembunyi untuk para pencinta taman dan budaya Jepang yang tidak berkeberatan untuk berkunjung sampai ke daerah pinggir kota sekitar Tokyo. Salah satu taman tersembunyinya terletak di kota Koshigaya.
Tempat yang berada dalam jarak dekat dari Tokyo ini terkenal dengan festival tarian Awa Odori di akhir bulan Agustus. Kotanya memiliki banyak pemandangan hijau, sungai-sungai yang berkelok, cagar alam burung, dan ruang terbuka. Di dalam campuran pemandangan pinggiran kota dan pedesaan inilah terdapat salah satu taman klasik terbaik di Tokyo.
Hanata Number Six Park, berlokasi di sebelah timur pusat stasiun kereta Koshigaya, adalah lokasi dari Hanata-en. Taman ini dibangun di tahun 1980, memiliki lebih dari 2000 pohon, kolam dengan lekukan jembatan kayu, batu, fitur air, dan arsitektur taman yang klasik. Taman ini sering digunakan sebagai lokasi untuk foto pernikahan, namun tidak diramaikan oleh pengunjung, menyediakan latar belakang untuk untuk pakaian kimono bagi mempelai pria dan wanita. Di akhir pekan, para pengunjung sering berbagi pemandangan dengan fotografer dan pengantin baru.
Berjalan santai mengelilingi taman untuk kesegaran adalah salah satu dari kesenangan dari taman tersebut. di depan kolam adalah Souan Tea House, di mana ahli teh lokal mengadakan acara 20 kali setahun. Selain upacara teh, pemain shamisen beraksi dan penyair haiku bertemu untuk berbagi sajak mereka.
