Senz: Kafe dan Kedelai [Tutup]

Menunjukkan kalau kedelai itu banyak fungsinya

Konten arsip

Halaman ini telah ditutup secara permanen.

Terakhir diperbarui: 15 Nov 2020

Makanan pokok Jepang adalah nasi, tapi bahan makanan lain yang menjadi kunci kuliner Jepang adalah kedelai. Kedelai yang masih muda direbus dan dimakan dengan garam sebagai edamame, kedelai yang telah tua dibuat menjadi tahu dan kecap asin, serta difermentasi menjadi natto. Semua itu merupakan beberapa contoh pemakaian kedelai dalam kuliner Jepang.

Senz adalah sebuah kafe yang memanfaatkan berbagai kegunaan kedelai dengan menggunakannya ke dalam hampir semua makanan yang ada di menu mereka. Tempat ini hanya berjarak beberapa menit saja dari stasiun kereta bawah tanah Itsutsubashi (keluarlah dari pintu keluar North 4 dan belok kiri dari toko serba ada 7-11). Didirikan dengan keyakinan bahwa kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, membuat mereka hanya menggunakan kedelai Jepang berkualitas tinggi saja.

Hal pertama yang akan menarik perhatian Anda di Senz adalah warna-warna terang dan nuansa kafenya yang modern. Di atas meja konter ada papan menu cerah yang memuat beraneka minuman warna-warni. Ukuran kafe mungkin kecil, hanya ada beberapa kursi saja, tapi keoptimisannya jelas terasa dengan semua warna cerah dan makanan sehatnya.

Pilihan terbanyak di sini adalah minumannya, dan semuanya dibuat dengan susu kedelai. Jadi minuman-minuman tersebut cocok bagi para vegan dan siapa saja yang tidak toleran dengan laktosa. Saya sangat merekomendasikan jeruk dan kayu manis seharga ¥620 yang meskipun kedengarannya aneh, tapi setelah menyeruput beberapa kali saya tidak bisa berhenti meminumnya! Rasanya menyegarkan dan entah bagaimana seolah-olah memberi tambahan tenaga pada saya. Ini jelas bukan kombinasi minuman yang pernah saya rasakan sebelumnya, dan menjadi salah satu pilihan enak bagi siapa saja yang tidak suka pisang dalam smoothie mereka. Ada juga minuman panas, seperti chai latte kedelai, dan dengan menambah ¥50 saja, smoothie tersebut bisa dibuat menggunakan susu kedelai hitam.

Untuk sesuatu yang sedikit lebih mengenyangkan, Senz memiliki berbagai camilan dan makanan ringan. Saat jam makan siang antara pukul 11:30 sampai 13:30, Anda dapat membeli set sandwich yang harganya bersahabat. Dan di sini kedelai digunakan dalam berbagai produk makanan yang mungkin tidak terpikirkan oleh Anda! Sandwich yang saya pesan memakai mayones kedelai, yang jauh lebih ringan dari mayones pada umumnya. Satu-satunya masalah saya dengan sandwich itu adalah roti putihnya, yang meskipun tidak buruk, tidak begitu cocok dengan tema sehat yang diusung tempat ini.

Salah satu favorit saya adalah tofa - makanan penutup yang terlihat seperti bunga yang terbuat dari irisan tahu. Disajikan dalam cangkir plastik yang diolesi dengan sirup maple dan ditaburi dengan sedikit buah-buahan. Rasanya semenarik tampilannya.

Ada juga sebuah pojok yang digunakan untuk memajang produk-produk makanan yang mereka jual, termasuk mayones kedelai yang mereka gunakan dalam sandwich. Selain itu ada juga natto, aburaage (tahu goreng), susu kedelai dan kacang kedelai kering untuk camilan. Kulkas mereka juga penuh berisi kudapan manis seperti puding (flan). Para pecinta kuliner mungkin tertarik pada cuka buah dan minyak-minyak yang mereka jual.

Meskipun tempatnya kecil, namun Senz punya banyak hal yang ditawarkan, seperti smoothie-nya. Ini adalah cara sehat dan lezat untuk mencicipi bagian dari budaya makanan Jepang yang sering diabaikan.

0
0

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.