Pertengahan April di Jepang menandakan dimulainya salah satu musim tercantik, musim semi. Hanami (aktivitas memandangi bunga sakura) adalah sesuatu yang sangat terkenal pada saat-saat ini. Tak heran kalau tempat-tempat melakukan hanami pun selalu dipenuhi pengunjung. Meski demikian, bukan ini alasan mengapa saya menjelajah dengan cara yang tak lazim dilakukan pengunjung, ketika saya mendatangi Shiogama Jinja (Kuil Shiogama).
Anda dapat menempuh jalur utama Tohoku menuju Kogota atau jalur Sensiki ke Higashishiogama dari Stasiun Sendai, untuk mencapai kuil ini. Waktu yang diperlukan mungkin sekitar 43-45 menit, dengan tarif antara ¥240 atau ¥320—tergantung kereta jalur mana yang Anda gunakan. Dari Stasiun Shiogama ke kuil hanya membutuhkan 17 menit jalan kaki melintasi sebuah kota kecil yang menawan.
Kuil Shiogama adalah rumah dari beragam sakura yang waktu mekarnya berbeda-beda. Jadi meskipun saya tergolong telat untuk menikmati hanami, masih ada beberapa pohon sakura yang saat itu masih mekar. Kuil ini duduk di puncak bukit yang menghadap ke kota. Di atas tangga, tepat di area gerbang utama kuil, Anda dapat melihat kota dan area teluk. Kalau Anda ingin melihat pemandangan yang lebih dekat, saya sarankan untuk pergi ke jalur pantai dan kunjungi Marine Gate. Shiogama memiliki lebih banyak atraksi wisata kecil, dibandingkan dengan landmark ternama. Kotanya sangat cocok untuk dijelajah dengan berjalan kaki, kalau Anda tahu persis kemana harus pergi. Kuilnya, tentu saja, merupakan destinasi wisata paling populer.
Selama menjalani tur di kawasan kuil saya melihat banyak sekali upacara pernikahan, juga sekumpulan keluarga atau teman yang sedang berpiknik di bawah pepohonan yang menakjubkan. Area pikniknya lumayan kecil dibandingkan dengan lokasi hanami terkenal lainnya, tapi lokasi ini jelas merupakan salah satu yang paling cantik. Kelopak merah muda dan putih yang berduyun-duyun jatuh ke tanah merupakan pemandangan yang tak terlupakan. Ketika angin pantai berembus, samar-samar saya dapat merasakan rasa asin di udara. Kalau ini membuat Anda lapar, jangan khawatir, ada banyak restoran tersebar di sekitar area ini. Sushi adalah santapan khas kota ini.
Kota Shiogama menawarkan banyak hal menyenangkan dan menarik lainnya untuk dilakukan. Kota ini merupakan sebuah kota nelayan kecil di sepanjang pesisir Sendai, dan letaknya sangat dekat ke Matsushima. Bahkan ada layanan feri yang tersedia dari Shiogama ke Matsushima. Saya sangat menyarankan Anda untuk menambahkan Shiogama ke dalam daftar kunjungan Anda, kalau Anda berencana mendatangi Sendai.