Kota Kyoto tak pernah sepi dari pengunjung. Tak diragukan lagi memang, lebih dari 10 abad menjadi ibukota Jepang membuat kota ini begitu kaya akan budaya dan peninggalan sejarahnya. Rasanya tak afdol jika ke Jepang tak berkunjung ke Kyoto. Ada sebuah tempat di Kyoto yang juga tak luput dari perhatian, yaitu Kuil Yasaka (Yasaka-jinja). Kuil Shinto ini letaknya sangat strategis, yaitu di depan jalan utama. Kebetulan ketika berkunjung ke sana, tepat pada malam hari sehingga saya bisa merasakan kekhidmatan kuil ini. Jangan lewatkan juga kesempatan untuk berdoa di sini
Sewaktu berkunjung ke Kyoto, saya tinggal di kawasan Kawaramachi yang mana merupakan jantung kota Kyoto. Kawasan ini juga sangat dekat dengan sebuah daerah otentik bernama Gion. Kuil Yasaka ini lah yang disebut-sebut sebagai penjaga dari kawasan Gion ini. Kuil Yasaka sangat terkenal sebagai tempat hatsu-mode, yaitu tempat berdoa di tahun baru. Jika Anda memang berani dan tak masalah akan keramaian, cobalah datang pada tengah malam pergantian tahun atau hari-hari awal di tahun baru. Jika Anda bisa menembus keramaian massa maka Anda termasuk yang beruntung dan diberkati.
Tak hanya dikenal sebagai penjaga kawasan Gion, Kuil Yasaka ini juga merupakan tempat dari penyelenggaraan festival terbesar di Kyoto, bahkan bisa dibilang juga di Jepang, yaitu Gion Matsuri atau Festival Gion. Festival ini biasanya diselenggarakan pada pertengahan musim panas, yaitu setiap bulan Juli. Dapat dipastikan, selain bisa menyaksikan arak-arakan yatai atau tandu, Anda juga bisa puas menyaksikan kembang api yang benar-benar spektakuler.
Meskipun ketika saya datang sedang tidak ada acara apapun namun saya tetap senang bisa berkunjung ke kuil ini. Berkunjung ke Kuil Yasaka di malam hari akan menjauhkan Anda dari keramaian pengunjung. Saya benar-benar bisa merasakan armosfer kuil yang sangat khidmat. Saya berkunjung dengan seorang teman Jepang. Dia menawarkan saya untuk berdoa di sini. Sesuai dengan kepercayaan orang Jepang, kita bisa berdoa dengan melemparkan koin ¥5 atau ¥50 ke dalam sebuah kotak amal. Angka 5 sendiri disimbolkan sebagai keberuntungan. Oleh karena itu, demi mendapatkan keberuntungan dalam panjatan-panjatan doa, kita wajib melemparkan koin ¥5 atau ¥50 ke dalam kotak amal tersebut.
Selain itu, berkunjung ke Kuil Yasaka pada malam hari akan mengizinkan Anda untuk melihat susunan lampion khas Jepang yang menyala-nyala. Lampion yang terpasang di pinggir jalanan juga akan memandu Anda berkeliling kuil. Ssst… sangat sunyi sehingga Anda bisa mendengar suara jangkrik, terutama ketika berkunjug di musim panas.
Untuk berkunjung ke Kuil Yasaka, caranya sangat mudah, yaitu cukup berjalan lurus ke arah ujung timur jalan Shijo (Shijō-dōri). Jika Anda dari Kyoto Station, Anda bisa naik subway dan turun di stasiun Shijo. Jika Anda dari Osaka, cobalah naik kereta di jalur Hankyu Line untuk akses yang lebih dekat, yaitu berhenti di Stasiun Kawaramachi. Untungnya, tidak ada biaya masuk ke dalam kuil ini. Jika Anda hanya ingin berkunjung melihat-lihat, Anda juga bisa masuk kapan saja, mulai dari pagi buta hingga tengah malam.