Dibuka sejak tahun 1957, Kokutei (黒亭) adalah salah satu kedai ramen paling terkenal di Kumamoto yang menyajikan ramen bergaya lokal Kumamoto - yang membuat Kumamoto terkenal akan variasi ramen klasik tonkotsunya.
Ramen bergaya Kumamoto ini menggunakan kaldu ayam, disajikan bersama mie tebal yang berbeda dengan mie tipis Hakata ditambah dengan bawang - biasanya berupa minyak bawang dan irisan bawang goreng.
Kokutei menyediakan beberapa pilihan makanan seperti : ramen (¥680), ramen dengan telur (¥900), ramen char siu (¥950), ramen moyashi (¥720), ramen umakara dengan potongan daging babi (¥900) dan ramen nikumori istimewa (¥1100) dengan taburan berupa char siu, daging babi panggang dan potongan umakara yang pedas.
Ramen dengan telur kedai ini mungkin adalah salah satu makanan yang paling terkenal di antara para pengunjung. Tentu saja karena penyajiannya yang berbeda, namun kurang begitu menarik bagi saya dan mungkin saja untuk turis. Saya memilih ramen biasa dan ramen moyashi, keduanya disajikan dengan taburan berupa jamur kikurage, irisan daun bawang dan rumput laut atau nori.
Semua yang disajikan di Kokutei adalah buatan mereka sendiri - mulai dari kuah, mie, daging babi char siu, dan yang paling khas adalah minyak bawang goreng - yang merupakan bahan pokok di ramen Kumamoto.
Semangkuk ramen dihidangkan dengan baik dan menawarkan rasa istimewa yang meledak di mulut Anda. - bawangnya tidak terlalu tajam, namun Anda dapat meminta sedikit atau bahkan tanpa bawang sekalipun ketika memesannya. Selanjutnya, ada bumbu lokal yang patut dicoba - Anda dapat menambahkan minyak bawang goreng pada botol yang tersedia di setiap meja.
Kokutei dapat menampung 32 pengunjung dengan meja berjumlah 8 buah serta konter berbentuk L yang mengelilingi dapur. Kedai yang didominasi oleh karyawan wanita ini akan membantu Anda untuk mendapatkan makanan yang berbeda dengan suasana nyaman yang berbeda dari kedai ramen biasanya.
Cara Menuju Kesana
Ramen Kokutei dapat ditempuh dengan 10 menit berjalan kaki dari arah timur Stasiun Kumamoto. Perlu diingat bahwa mereka tutup setiap Kamis ketiga setiap bulannya. Sebagai salah satu kedai ramen terkenal, bisa jadi Anda akan mengantri saat memesannya.