Ada dua makanan yang tidak boleh dilewatkan oleh pencinta kuliner yang mengunjungi Hiroshima. Okonomiyaki gaya Hiroshima sudah pasti adalah yang pertama. Yang kedua adalah tiram.
Salah satu dari beberapa kafe bistro di sepanjang Sungai Kyobashi yang menawarkan minuman dan makanan, baik di dalam maupun di luar ruangan, adalah Oyster Conclave Kaki-tei yang merupakan tempat terbaik untuk mencoba tiram terkenal Hiroshima yang disajikan dalam berbagai cara.
Oyster Conclave Kaki-tei buka selama jam makan siang dan makan malam, menawarkan set dan makanan yang bisa dipesan sendiri-sendiri di lingkungan yang sederhana namun menawan, dengan pemandangan sungai yang menyejukkan mata. Di dalam, ada beberapa meja yang dapat memuat dua atau empat orang, dan sebuah pohon yang benar-benar tumbuh melewati bangunan yang bagi saya merupakan sebuah aksen menarik. Di luar ada tiga meja untuk empat orang yang dinaungi oleh payung di tepi sungai - sudut yang satu ini pastinya sangat menarik selama musim sakura.
Meskipun masakan-masakan yang berbahan ikan tersedia di malam hari, seperti namanya, Oyster Conclave Kaki-tei mempunyai spesialisasi berupa tiram. Menu berubah di tiap musim dan pada kunjungan ini, saya memesan paket makan siang yang terdiri dari 7 jenis hidangan, 6 di antaranya terbuat dari tiram, dengan total harga ¥1,800. Set dimulai dengan tiram dingin di atas cangkangnya yang dihiasi dengan ruccola yang sehat, dan semangkuk sup labu. Selanjutnya, sebuah piring dengan tiram gratin yang disajikan di atas cangkang tiram, kroket tiram goreng dan tiram marinasi yang ditata dengan sangat cantik. Semua tiram yang disajikan lezat dan berair, namun hidangannya cukup ringan. Segelas anggur mereka akan menyempurkan lezatnya tiram-tiram tersebut, tapi pada siang itu saya menahan diri untuk tidak minum. Akhirnya, sajian utama dari set datang. Sebuah piring berisi empat tiram tumis yang disajikan dengan salad dan semangkuk nasi dengan, tentu saja, lebih banyak tiram. Tiram tumisnya mengeluarkan banyak air ketika saya tusuk dengan sumpit. Rasa tiram yang khas lumayan terasa dan teksturnya cukup berdaging.
Satu-satunya hidangan dalam menu set yang biasanya terbuat dari berbagai jenis daging lain selain tiram adalah kroketnya, dan pegawai di sana tidak keberatan jika harus membuatnya tanpa menggunakan tiram - juga merupakan tanda kalau semua menu di sini selalu dimasak pada saat ada yang memesan.
Teman makan saya memilih menu makan siang lainnya, tiram "doria". Sebuah hidangan tiram panggang (sekitar 4 tiram) di atas nasi dengan saus keju creamy yang disajikan dengan salad di sampingnya seharga ¥1,000. Rasanya enak, tapi lebih membuat kenyang dan jauh lebih berat dari set makan siang saya.
Untuk makan malam, mereka menawarkan menu set yang berbeda dari menu makan siang dan berbagai pilihan hidangan tiram yang bisa dipesan sendiri-sendiri, serta hidangan ikan harian. Jujur saya ingin kembali untuk makan malam karena area sepanjang Sungai Kyobashi terlihat lebih menarik dan cukup romantis di malam hari.
Oyster Conclave Kaki-tei adalah tempat yang sempurna di lokasi yang menarik, di mana penggemar ataupun orang yang baru mencoba tiram bisa menikmati salah satu ekspor terbaik Hiroshima.