Kereta Wide View Hida berjalan menembus celah-celah yang dipenuhi tumbuhan hijau subur menembus Prefektur Gifu, melalui jembatan tinggi nan cantik yang dibangun di atas sungai deras berhawa sejuk dengan deretan bebatuan besar bermotif lurik di pinggir-pinggirnya. Di sekitar bebatuan besar itu tampak busa air sungai yang berwarna biru dan putih, juga nelayan-nelayan yang mencari ikan dengan topi lebar mereka di bagian sungai yang dangkal. Lebih jauh lagi kereta melaju melewati sebuah bangunan reyot dengan bunga-bunga liar yang tumbuh di sekitarnya, di mana seekor kucing terlihat sedang bermalas-malasan di bawah sinar matahari di antara bunga-bunga cantik itu. Lalu bukit-bukit yang kehijau-hijauan semakin terlihat selagi kami makin mendekati kota pegunungan Takayama yang memesona. Jika diterjemahkan, nama kota ini berarti "gunung tinggi".
Di bagian terluar Takayama inilah Mata Air Panas Okuhida berada. Di daerah ini terdapat beberapa resor mata air panas, dan salah satunya adalah desa kecil mata air panas Hirayu Onsen. Desa kecil cantik ini menawarkan ski pada musim dingin, juga aktivitas berjalan-jalan menyusuri alam sekitar dan mendaki gunung pada musim yang lebih hangat. Angin sepoi-sepoi yang menyejukkan pada musim panas serta kawanan domba membuat lereng gunung tetap terawat rapi, dan meremajakan sumber air panas alam sepanjang tahun.
Hirayu Onsen menawarkan sejumlah atraksi yang bisa diselesaikan dalam tur setengah hari, baik berpemandu atau sendirian. Salah satunya Hirayu Otaki, air terjun 64 meter yang sumber airnya berasal dari gunung berapi aktif Gunung Noritake yang dipenuhi dengan campuran kabut dan percikan-percikan air di dasar air terjun sebelum airnya berakhir di Sungai Hirayu.
Di Jalan Eksplorasi Alam Hirayu yang tak jauh dari sana, pengunjung bisa menjelajahi hutan pepohonan beech yang sunyi (tapi bagi yang menjelajahi seorang diri ada baiknya jika Anda membawa lonceng beruang, karena hewan ini kadang-kadang muncul di daerah ini). Di Hirayu Minzoku-kan, bangunan bergaya gassho-zukuri tradisional dengan atap landainya yang ditutupi ilalang, para pejalan kaki bisa beristirahat untuk menyegarkan diri di kafe kuno ini, sambil menikmati angin sejuk di teras saat musim panas atau mencari kehangatan di sekitar irori (lubang perapian di ruang bersama) saat musim dingin. Di sebelahnya, pemandian air panas umum "kejujuran" (di sini tidak ada penjaga kotak uangnya) mengharuskan Anda memasukkan ¥300 ke dalam kotak sebelum menggunakan fasilitas tersebut. Terakhir, cobalah onsen hantai tamago (telur rebus setengah matang yang dimasak dengan merendamnya di dalam sumber air panas) di sebuah toko yang ada di kota.
Bagi yang biasa bangun pagi (atau yang mungkin mencoba bangun pagi sekali-kali) bisa menikmati indahnya matahari terbit di Gunung Norikura. Berangkatlah dari Hirayu Onsen sebelum pukul empat pagi. Bagi pengunjung yang sangat ingin melihat matahari pagi Anda harus berpakaian hangat, jangan lupa kenakanlah jaket luar yang tahan dingin, bahkan pada musim panas karena pendakian ke tempat melihat matahari terbit ini terbukti suhunya cukup dingin, bahkan jika suhu di bagian bawah gunung panas. Namun, upaya itu akan sepadan, ketika matahari akhirnya mengintip dari balik Pegunungan Alpen Utara dan menembus awan, memenuhi daerah sekitar dengan warna merah dan jingga yang cantik.
Untuk melihat pemandangan pegunungan dari sudut pandang yang berbeda, Kereta Gantung Shinhotaka yang menjulang setinggi 2.156 meter dengan gondola bertingkat duanya membawa wisatawan berada di antara awan di Pegunungan Hotaka. Dengan pemandangan menakjubkan dari Stasiun Nishihotakaguchi, pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat di sekitar puncak, seperti Gunung Okuhotakadaka yang memilki tinggi 3.190 meter, Gunung Karasawadake dengan tinggi 3.110 meter, dan Gunung Kitahotakadaka dengan ketinggian 3.106 meter, serta lautan awan yang menyelimuti daratan hijau di lereng gunung berhutan lebat. Saat berjalan-jalan di atas Anda bisa melihat tumbuhan firs, white birch putih, Oezo willow, dan mendengar kicauan dari bush warblers, spotted nutcrackers, dan rock ptarmigans.
Di akhir penjelajahan Anda, hadiah terbaik yang ditawarkan tempat ini adalah berendam di pemandian air panas di Hirayu. Natorium, kalsium, magnesium, dan aluminium, adalah beberapa jenis mineral yang terkandung di air pemandian ini, berendam di air bermineral di kolam luar ruangan yang terbuat dari bebatuan dan pepohonan menenangkan otot yang sakit dan membuat kulit menjadi halus.
Informasi menyeluruh: akomodasi dan tur disediakan oleh Hirayu no Mori.
Tur setengah hari di Hirayu Onsen bisa dipesan melalui Hirayu no Mori, dengan biaya ¥2,500, yang sudah termasuk tiket masuk ke area atraksi, pemandu, dan akses ke sumber air panas Hirayu no Mori.
Tiket masuk kereta gantung Shinohtaka Ropeway (nomor 1 dan 2) biayanya ¥2,900 untuk tiket pulang-pergi, dan beroperasi dari sekitar jam 9 pagi hingga 5 sore, tergantung pada musimnya.