Russian Roulette di Himakajima

Ikan buntal beracun dan hantu-hantu laut

Tanyalah pada setiap orang Jepang di manakah lokasi tangkapan fugu terbanyak yang juga menyajikan ikan buntal beracun ini, maka sebagian besar dari mereka akan memberi tahu Anda kalau tempat itu adalah Shimonoseki, atau sekitar Hiroshima, bahkan mungkin di Prefektur Fukui di Pesisir Laut Jepang. Faktanya, sebagian besar fugu ditangkap di perairan Prefektur Aichi dan salah satu tempat terbaik untuk menikmati kelezatan yang ditawarkan ikan ini adalah Himakajima, sebuah pulau kecil di lepas pantai Semenanjung Chita di Teluk Mikawa. Perusahaan Meitetsu Railway menawarkan paket wisata sehari yang di dalamnya termasuk naik kereta 30 menit dari Stasiun Nagoya ke Stasiun Kowa dan dilanjutkan dengan naik kapal feri 15 menit dari Pelabuhan Kowa yang tak jauh dari stasiun.

Pulau ini populer sepanjang tahun karena pantai, resor, pemancingan, dan makanannya. Perairan di sini cukup tenang, pantai-pantainya dikelola agar aman untuk anak-anak dan orang dewasa. Salah satu area di sana diperuntukkan untuk bermain dengan lumba-lumba pada bulan-bulan hangat. Himakajima dipenuhi dengan sejumlah hotel dan penginapan (Bed & Breakfast) yang melayani segala usia dan sebagian besar memiliki pemandangan Teluk Mikawa yang indah dan berkilauan. Teluk ini terkenal dengan makanan lautnya, dan pulau ini adalah surga bagi mereka yang ingin mencoba fugu yang baru ditangkap.

Fakta bahwa sejumlah orang dilaporkan meninggal setiap tahun karena memakan ikan yang sangat beracun ini di seluruh Jepang membuat semua hidangan fugu hanya boleh disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi khusus. Ini mungkin lebih aman daripada Russian Roulette, tapi tetap membuat Anda merasa berdebar-debar saat memakannya.

Sebenarnya pulau ini lebih terkenal dengan guritanya. Saat menyajikan gurita, biasanya mereka menyajikan satu gurita utuh berukuran 15 cm dengan tentakel sepanjang sekitar 25 cm yang direbus dalam air asin. Meskipun mungkin secara visual mengganggu bagi sebagian orang, setelah dipotong kecil-kecil Anda akan mendapati rasanya tidak seperti lobster air tawar. Ngomong-ngomong, Ise-ebi atau lobster air tawar tanpa penjepit ditangkap di perairan sekitar dan disajikan sangat segar sebagai sashimi (mentah) atau dimasak sesuai keinginan Anda. Lobster mentah yang kami pesan sangat segar, meskipun dagingnya sudah diiris tipis-tipis dan disajikan di dalam cangkangnya, lengannya masih bergerak-gerak ketika sampai di meja kami.

Saat berjalan-jalan mengelilingi pulau kecil yang memiliki luas sekitar 3,6 kilometer ini, Anda bisa menemukan papan petunjuk bertema gurita dan tulisan karakter-karakter Jepang yang berbentuk seperti gurita, bahkan pos polisi setempat dirancang menyerupai gurita. Anda akan menemukan keripik senbei gurita yang dijual di banyak kios suvenir dan ada juga gurita-gurita yang dijemur di tiang-tiang bambu yang terlihat seperti hantu kecil.

Untuk penggemar sejarah, ada beberapa kuil Shinto dan kuil Buddha tua di pulau ini. Juga ada sebuah museum kecil yang terletak di tengah pulau yang didedikasikan untuk pulau itu, yang buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Yang lebih menarik lagi, pulau ini adalah tempat kelahiran Otaka Kengo Tadakatsu, salah satu dari 47 Ronin, pahlawan samurai tak bertuan yang ikut serta dalam balas dendam pada Magister Protokol di Kastil Edo, Bangsawan Kira yang menyebabkan kematian tuan mereka di tahun 1701. Makamnya berada di kuil Kokai-In di dekat tempat ia dilahirkan.

Himakajima adalah tempat yang sempurna untuk melakukan kunjungan sehari dari Nagoya dan tempat liburan yang ideal sepanjang tahun untuk menginap satu atau dua malam.

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Beri masukan

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.