Apakah Anda pernah mendengar tentang Ken Domon (1909-1990)?
Lahir di kota Sakata perfektur Yamagata, Ken Domon tidak diragukan merupakan salah satu fotografer terkenal yang terkenal dengan “fotografi berita”.
Museum Fotografi Ken Domon yang berada di kota Sakata saat ini mempertunjukkan pekerjaan fotografi Domon paling penting kepada publik umum. Hal ini merupakan salah satu yang paling harus dilihat para pecinta fotografi.
Domon mendonasikan seluruh pekerjaanya kepada kota Sakata. Sebagai balasan, kantor pemerintah kota membangun museum, The Domon Ken Photography Museum. Dikatakan sebagai museum fotografi pertama di Jepang ketika dibuka pada tahun 1983. Walaupun seluruh koleksi Domon mencapai 70,000, hanya beberapa foto yang dipamerkan di museum pada waktu-waktu tertentu.
Pekerjaan fotojurnalistik Domon paling terkenal adalah foto yang diambil setelah perang dunia kedua. Termasuk didalamnya foto “Anak-anak Chikuho”. Chihuko merupakan komunitas tambang batu bara miskin di Kyushu dan foto tersebut menunjukkan bagaimana anak-anak yang kehilangan orang tua selama perang dunia menemukan kegembiraan kembali dalam permainan anak-anak yang lugu.
Domon juga merupakan salah satu fotografer pertama yang mendokumentasikan Hiroshima setelah bencana yang disebabkan oleh bom atom. Beberapa foto orang-orang yang selamat dari bom atom terlihat sangat mengejutkan.
Sementara Domon dihormati karena fotojurnalistik yang meliputi beberapa kejadian besar berita, salah satu foto utama yang menarik justru tidak berhubungan dengan berita. Domon menikmati memfoto kuil dan patung Budha. Kesan Domon terhadap kuil di Nara dan Kyoto membuat foto yang terlihat penuh keajaiban serta murni dan banyak dari pekerjaan seni foto Domon mengenai kuil dan Budha dipublikasikan dalam buku foto.
Melihat foto yang fantastis, Anda harus mengingat bahwa Domon mengambil gambar pada saat kamera digital belum ada. Dikatakan bahwa Domon membiasakan diri datang ke lokasi kuil sebelum pengambilan foto dan membiarkan perasaan dirinya dibimbing oleh objek foto tersebut. Foto-foto tersebut memperlihatkan semangat Domon dalam fotografi dan cara spesialnya dalam menemukan sudut unik fotografi.
Domon berkontribusi dalam banyak majalah fotografi dan menerima beberapa penghargaan sebagai bukti jasa, termasuk penghargaan Mainichi Photography pada tahun 1958. Koran Mainichi juga menciptakan penghargaan tahunan Domon Ken sejak tahun 1981, dan merupakan salah satu penghargaan fotografi paling bergengsi di Jepang.
Museum Fotografi Ken Domon di Sakata berada di bangunan modern yang didisain oleh arsitek Yoshio Taniguchi yang terkenal dengan disain ulang Museum Seni Modern New York.
Gedung super modern tersebut sangat sesuai dengan lingkungan alam disekitarnya. Diatur dengan lingkungan yang menyenangkan dari Taman Budaya Gunung Limori sekitar empat kilometer dari stasiun Sakata. Berjalan-jalan di sekitar kolam akan membuat Anda santai dan menenangkan pikiran setelah melihat beberapa foto Domon yang sangat intens.