Berada jauh dari keramaian, 'Taiyou no Tomato men' (太陽のトマト麺) menyediakan ramen yang terbuat dari tomat di berbagai lokasi di Jepang- sebanyak 21 cabang, sejak pertama kali berdiri pada tahun 2006 di Kinshico.
Hidangan khas yang ditawarkan adalah Ramen Tomat Keju (¥830 tidak termasuk pajak) - yang disajikan berupa semangkuk ramen dengan kuah berdasar tomat ditaburi dengan keju bubuk dan beberapa daun kemangi. Hidangan ini juga hadir dalam bentuk set bersama dengan gyoza keju krispi dan 'Chibi-riso' - bersama dengan seporsi kecil nasi yang dihidangkan khusus untuk menghabiskan kuah yang tersisa, dan menciptakan mini risotto ('Ra-riso') di akhir santapan. Habis tak bersisa!
Kuah tomatnya terbuat dari kombinasi saus tomat dan kaldu ayam rendah lemak (paitan) - yang juga disajikan di berbagai menu ramen ayam yang ada di menu seperti Ramen Ayam Keju dan Mie Paitan Keju Camembert. Menu terbaru mewah yang disajikan di cabang Shinjuku Toho, adalah mie tomat yang disajikan bersama dengan keju fondue Gorgonzola dan mie tomat keju Camembert Neapolitan.
Saya terdorong untuk merasakan semangkuk camembert - sup tomatnya juga menggunakan perpaduan keju yang ditaburi dengan irisan camembert bakar yang perlahan meleleh ke dalam supnya saat disajikan.
Mungkin Anda akan berpikir bahwa menu yang disajikan di Taiyou no Tomato mirip dengan pasta dan makanan Italia pada awalnya. Namun rasanya tetaplah ramen dan hidangan ini cukup sehat karena: mienya yang terbuat dari susu kedelai, kuahnya yang menggunakan bahan tomat matang pilihan dari berbagai belahan dunia, dan taburannya yang mengandung ayam rendah lemak, bayam dan 'Edone' semacam daun mustard Jepang.
Bagi Anda yang ingin mencoba makanan pendamping ramen risotto, 'Ra-riso' adalah makanan yang tepat dan sehat karena mengandung nasi dengan berbagai macam biji-bijian termasuk Genmai, Mannan Hikari, dan nasi putih Hakumai - ditaburi dengan bawang, lada, keju dan kemangi.
Taiyou Tomato sangat menarik perhatian saya terutama karena Pakchi/Ramen Seledri, yang sepertinya menu spesial saat musim gugur dan merupakan tanaman herbal yang sangat populer di Jepang - sangat patut dicoba untuk kunjungan berikutnya.
