Ramen Halal Shinjukyugoen Ouka [Tutup]

Ya, benar-benar terjamin!

Konten arsip

Halaman ini telah ditutup secara permanen.

Terakhir diperbarui: 26 Mei 2021

Di kawasan Shinjukyugoen yang tenang terdapat kedai ramen bersama Shinjukyugoen Ramen Ouka. Kedai ini tampak biasa, karena itu mungkin orang-orang akan berpikir bahwa kedai ini sama dengan kedai lainnya, namun bila Anda datang mendekat Anda akan melihat logo kecil bertuliskan "Halal".

Untuk seorang muslim yang bepergian sendiri, mendapati kedai dengan tulisan Halal seperti menemukan rumah. Kedai ini tidak hanya menyediakan makanan spesial bagi para pengunjung Muslim (seperti kebanyakan tempat makan yang menyebut dirinya muslim-friendly), kedai ini juga mempunyai sertifikat dari Masjid Otsuka. Sekitar setahun lebih, Ramen Ouka dibuka pada 9 September 2015 oleh Masriq Wachi, orang Jepang yang menjadi mualaf. Kedai ini memiliki 10 pegawai sampai saat ini - yang berasal dari Malaysia, Jepang dan Indonesia.

Restoran dengan kesan sederhana ini mempunyai desain interior dari kayu dan tempat duduk untuk 15 orang dengan bangku tinggi yang semuanya menghadap ke juru masak. Tempatnya cukup sempit, namun bukankah semua kedai di Jepang memang begitu? Kesediaan staf untuk bercakap-cakap dengan pengunjung membuat suasana ramah terasa. Musik klasik diputar ketika pengujung berdiri di depan mesin pemesanan utnuk memilih apa yang ingin mereka santap. Terdapat beberapa menu yang Anda bisa pilih. Ramen yang paling populer adalah Gozen Ramen, diikuti dengan Ramen Pedas. Setelah mendapatkan struk dari mesin, berikanlah kepada staf untuk mengkonfirmasi pesanan Anda. Duduk dan nikmati alat makan Jepang, dan perhatikanlah para staf yang sedang bekerja dengan seksama sambil menunggu makanan Anda. Hanya sekitar 5-10 menit menunggu hingga ramen siap dihidangkan dari konter.

Saya memesan Ramen Gozen Super Besar (¥1300), saya dengan polosnya berpikir bahwa akan disajikan mirip dengan mie instan. Betapa terkejutnya ketika semangkuk raksasa dihidangkan di hadapan saya! Mie ramennya dibuat oleh mereka sendiri yang disajikan bersama dengan saus tomat dan kaldu dari ikan laut. Selain itu, mereka juga menambahkan yuzu kocok (buah jeruk jepang yang dikocok bersama dengan telur dan gula) di atasnya yang membuat rasa nya semakin lezat. Ramen dengan gaya seperti ini adalah sebuah inovasi Jepang yang nyata bagi para pelanggan.

Staf yang bekerja di kedai ini menguasai Bahasa Inggris dengan ramah bersedia membantu Anda untuk memesan makanan. Mereka bahkan membantu Anda menjelaskan bagaimana menyantap ramen seperti orang lokal. Ramen ini dihidangkan bersama dengan nasi di mangkuk terpisah, ayam dan telur rebus sebagai taburannya. Bila Anda selesai menyantap ramen, Anda disarankan untuk mencampur kuah ramen ke dalam mangkuk nasi dan nikmati rasanya.

Ramen Ouka biasanya ramai pada jam makan siang dan makan malam. Anda tidak hanya akan bertemu dengan penduduk lokal namun juga orang asing dari berbagai belahan dunia, terutama dari Asia Tenggara. Apabila Anda sedang berada d kawasan ini (atau tidakpun), mampirlah sebentar dan cicipi ramen dengan rasa baru!

10
0

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.