Ketika turun dari Stasiun Oimachi, Shinagawa, salah satu hal yang akan menarik perhatian Anda adalah deretan department store dan toko-toko di sini. Namun, jika berjalan sekitar 30 detik dari Stasiun, Anda akan menemukan tempat yang bisa membawa Anda ke masa lalu.
Beberapa tempat di wilayah Oimachi tidak banyak mengalami perubahan sejak zaman dulu. Toko-toko kecil berjajar di gang-gang sempit dan Anda bisa mendengar suara orang-orang berinteraksi satu sama lain. Toko-toko kecil yang ada di sini mulai berdiri setelah Perang Dunia II. Daerah ini mangalami perkembangan, tetapi tetap mempertahankan suasana masa lalunya. Anda dapat mengunjungi sebuah bar bernama Azumakoji. Di sini terdapat sekitar 200 restoran yang berdiri selama Zaman Showa ke-40 (1965─1974) dan beberapa wilayah mengalami sedikit perubahan sejak saat itu.
Anda dapat memanjakan diri di Oimachi Yokocho saat malam hari sambil merasakan suasana Zaman Showa! Yokocho adalah kosakata Bahasa Jepang yang berarti setiap sisi jalan, atau disebut juga dengan lorong atau gang sempit untuk pejalan kaki yang dipenuhi bar-bar kecil dan toko-toko kecil yang dapat menampung beberapa pelanggan dalam satu waktu. Penduduk lokal dan pegawai kantoran sering berkunjung ke sini untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas. Di yokocho Anda dapat menemukan makanan dan minuman tradisional.
Kebanyakan yokocho menyediakan beberapa hidangan populer, seperti karaage (ayam goreng), yakitori (sate ayam), motsuyaki (organ dalam babi panggang, seperti limpa dan hati). Kini, ada lebih banyak lagi jenis hidangan lokal yang identik dengan sebuah yokocho, termasuk yang paling jelas di Oimachi Yokocho. Anda juga dapat menemukan sushi murah dengan rasa yang enak, bahkan juga beberapa kafe kecil yang menyajikan prosciutto, kopi, dan kue. Jelajahi area ini untuk menemukan berbagai sajian pasca-perang, entah itu gyoza hingga hidangan campuran lainnya, pastinya ada saja sesuatu yang dapat memuaskan lidah Anda. Oimachi Yokocho menyediakan apapun bagi siapapun.
Selain menyediakan makanan, Oimachi Yokocho juga menyediakan minuman. Bir adalah minuman yang sering dipesan di sini dengan berbagai toko menawarkan hidangan terbaiknya. Anda dapat memesan hoppy, sebuah minuman non-alkohol pasca-perang yang digunakan sebagai pengganti bir saat stoknya menipis, dengan rasa yang tentu mirip bir. Cobalah untuk mencampur hoppy dengan shochu (minuman keras dengan kandungan alkohol sangat tinggi). Tentu saja, Anda tidak akan merasa kekurangan pilihan sake tradisional Jepang. Apapun pilihannya, Anda pasti akan merasa puas menyantap berbagai hidangan yang disediakan di sini.
Setelah makan di bar, Anda dapat berjalan-jalan melihat pesona lain yang ditawarkan Oimachi. Harap perhatikan juga bahwa beberapa toko kecil di sini tidak menerima kartu kredit. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menyediakan uang tunai. Selain itu, ada beberapa tempat di mana pemilik tidak mengizinkan pelanggan mengambil foto di tempat mereka, jadi simpanlah tongkat selfie Anda. Terlepas dari aturan setempat, Oimachi adalah tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu setelah seharian beraktivitas dan yokocho ini pastinya akan menjadi salah satu tempat yang membuat perasaan Anda menjadi lebih rileks dan hangat.