Dikenal sebagai "Restoran Kill Bill", 'Gonpachi' bisa dikatakan sebagai sebuah atraksi wisata. Pelanggan utamanya adalah wisatawan asing yang datang untuk melihat salah satu destinasi film terbaik di Tokyo (tempat lainnya adalah Karaoke-Kan di Shibuya di mana adegan karaoke pada film "Lost in Translation" direkam). Meskipun begitu, tiap kali berkunjung ke Gonpachi, saya dan keluarga selalu menjadi satu-satunya orang asing yang bersantap malam di sana.
Fakta bahwa Gonpachi adalah tempat wisata utama memiliki makna bahwa hidangan yang disajikan disesuaikan dengan cita rasa wisatawan asing. Ini berarti, Anda tidak akan menemukan sajian hidangan lokal seperti soba atau tempura. Namun, hidangannya sangat nikmat. Lantai atas adalah restoran sushi yang menyediakan sajian yang 'gaijin-friendly' alias ramah wisatawan asing.
Nama restoran ini sendiri ditemukan ketika dekorasi cantiknya menginspirasi sutradara Quentin Taratino, untuk penayangan blockbuster-nya "Kill Bill". Karena namanya yang terkenal, tempat ini telah dikunjungi oleh orang-orang terkenal pula, seperti Bill Clinton (mengunjungi cabang Odaiba) dan George W. Bush. Ketika Anda masuk, Anda akan melihat foto beberapa orang terkenal yang ditempel di dinding dengan kanopi yang dihias lentera.
Tempat ini terkenal sebagai tempat makan mahal, meskipun untuk bersantap siang, harga setnya cukup terjangkau yaitu sebesar ¥6,000 untuk 5 orang (sekitar $14) tanpa minum (terdapat teh gratis). Hampir semua hidangan berharga ¥750-¥1,500, dan beberapa di antaranya, seperti Oyako Donburi yang lezat (semangkuk nasi yang ditaburi dengan telur dan ayam), dapat diupgrade menjadi 'Porsi Ekstra Besar' dengan hanya menambah ¥100. Dengan pilihan ukuran super, Anda akan mendapatkan makanan yang lebih banyak. Jadi bagi siapa saja yang makan dengan porsi besar, trik ini perlu diingat.
Beberapa hidangan yang terkenal adalah Alpukat dan Tempura Keju Camembert- "apa itu?!" saya mendengar apa yang Anda katakan. Satu hal yang perlu saya sampaikan kepada Anda tentang tempat ini, Anda perlu mencoba hidangan ini. Meskipun terlihat seperti ramuan aneh, namun percayalah rasanya sangat lezat. Hidangan menarik lainnya adalah yang saya sebutkan sebelumnya, Oyako Don. Di mana sejujurnya saya tidak ingin porsi besar untuk hidangan ini, kecuali Anda adalah atlet Olimpiade. Porsinya cukup apabila menyantapnya bersama-sama. Bagi Anda yang tidak terlalu menikmati makanan Jepang, atau tidak begitu tertarik; Gonpachi menyuguhkan Caesar Salad lezat, yang dapat disantap bersama sebagai hidangan pembuka, atau bahkan sebagai hidangan utama.
Dengan suasana hati yang senang dan makanan yang lezat, hiasan kayu gelap dan musik oriental suasana restoran Jepang yang lawas tercipta. Karyawan yang berbicara Bahasa Inggris dan menu yang ada membuat restoran ini ideal dikunjungi bagi mereka yang ingin menikmati suasana buadaya Jepang tanpa terkendala bahasa ketika berbicara dengan pelayan yang berlalu lalang.
