Meski nama Avanti terdengar begitu mewah untuk sebuah hotel budget yang tidak terlalu banyak embel-embelnya, suasana aneh serta karakter unik yang ditawarkan ternyata sangat cocok. Sang pemilik memastikan agar semua tamunya nyaman, dan membuat siapapun merasa seperti berada di rumah.
Kamar saya kecil, namun dilengkapi meja yang besar, sebuah bangku dan pinggiran yang memanjang di bawah jendela di mana saya meletakkan barang-barang saya. Ada pula lemari es, TV, Wi-Fi gratis yang instan tanpa harus repot-repot memasukkan kata sandi, kamar mandi dalam, pengering rambut, sikat gigi, pakaian malam, juga tempat untuk menggantung pakaian. Untuk satapan, memang saya harus mengambil dan membawanya sendiri, tapi untuk dua roti kismis dengan mentega, telur, serta kopi dan jus apel tanpa batas, kenapa tidak? Di bagian resepsionis terdapat pemanggang roti dan dispenser air panas yang dijaga oleh sang pemilik dan dua orang tua (yang salah satunya selalu berkendara motor setiap pagi menggunakan helm) yang juga menyediakan informasi wisata.
Higiri Tohru, sang pemilik, mulai mengoperasikan hotel ini 30 tahun lalu. Ia dapat berbahasa Spantol dan memilih nama Avanti karena kata itu dalam Bahasa Spanyol berarti "Ayo (Let's Go)", "Ke Depan (Forward)", "Di Depan (Advance)", yang ia pikir akan sangat pas untuk dijadikan nama sebuah hotel. Ia juga ingin terus mengingat seorang teman kampusnya ketika studi mengenai Amerika Latin dulu. Ia memilih konsep hotel budget agar dapat dinikmati lebih banyak orang, dengan menyediakan akomodasi nyaman bagi para pelancong yang perlu menekan biaya pengeluaran. Melihat dari penanda hotel yang setiap hari selalu mengatakan "kamar hotel penuh", saya merasa telah mengambil keputusan yang tepat. Tamu-tamunya pada masa awal pembukaan hotel 80% adalah para pelancong bisnis, namun sekarang ia cenderung lebih suka menolong para wisatawan asing dari mana saja. Ia memiliki sebuah tembok berisi foto-foto para tamunya yang bahagia.
Ada kesan personal yang sangat menarik saya selama menginap di Avanti. Apalah arti sebuah hotel yang diinapi, meskipun hotel itu adalah hotel yang mahal? Saya pernah menginap di sebuah hotel non-budget di Tokushima sebelumnya, di mana sarapan dikenakan biaya tambahan dan Anda masih harus pergi ke McDonald's karena butuh kopi tambahan, dan Wi-Fi-nya selalu mengalami masalah dalam mengakses, dan para stafnya begitu kaku dan tidak memungkinkan untuk dijadikan teman baru...
Avanti, di sisi lain, sangatlah asli, tidak terpengaruh oleh sekitarnya, dan tidak memiliki lobi bergaya Philip Starck—tunggu, tempat ini bahkan tidak memiliki lobi! Namun sang pemilik nampak bangga karena hotel ini seperti merupakan "tempatnya sendiri", dan mengelolanya dengan sangat baik. Bagi saya, Avanti menambahkan sebuah dimensi baru dalam definisi hotel budget.
Informasi Berguna
Avanti dapat dicapai dari Stasiun Tokushima, di seberang jembatan kanal, menelusuri penanda-penanda ke Awa Odori Kaikan, dan kereta gantung Gn. Bizan. Di sebelah Avanti, hanya berjalan satu menit, terdapat sebuah sento, sebuah rumah pemandian air panas dengan fasilitas laundry otomatis.
