Moda transportasi kereta menjadi moda transportasi terpenting di Negeri Matahari Terbit. Kecanggihan teknologinya memang sulit untuk ditandingi. Mulai dari kereta uap tua hingga kereta super cepat seperti shinkansen tersedia di Jepang. Memang, kereta menjadi moda transportasi paling nyaman dan efektif ketimbang bus atau mobil pribadi. Berhubung kereta menjadi moda transportasi yang diunggulkan, maka peran stasiun amatlah pentik. Berbagai macam stasiun ada di Jepang mulai dari Stasiun Tokyo yang memiliki mall dan fasilitas super lengkap hingga stasiun-stasiun di pesisir pantai atau di puncak gunung. Salah satu stasiun unik yang pernah saya kunjungi adalah Stasiun Obasute.
Stasiun Obasute ini terletak di sebuah bukit, lebih tepatnya berada di pinggir tebing. Rasanya tak cukup mendeskripsikan mengenai perjalanan menuju negeri impian yang pernah saya tulis. Lewat perjalanan dengan kereta di jalur Shinonoi dari Nagano menuju Matsumto, saya berkesempatan untuk berhenti sebentar di Stasiun Obasute.
Dari awal perjalanan memang pemandangan yang ditawarkan sudah sangat luar biasa namun saya semakin terpukau dengan perjalanan ini ketika kereta mulai mendekat ke Stasiun Obasute. Dari jalur yang awalnya datar-datar saya di pinggiran kota Nagano, kemudian jalur kereta berubah menanjak. Laju kereta semakin melambat dan saya bisa merasakan bahwa pemandangan di sekitar terlihat makin tinggi dan terus tinggi. Secara mengejutkan, kereta membuat jalur zig-zag. Jadi awalnya kereta maju hingga mendapati ujung rel kemudian berpindah ke jalur yang lain dan berjalan mundur. Proses jalur zig-zag ini agak memusingkan dan tentunya membuat terkejut.
Setelah medan yang cukup berat ditempuh, kereta tiba di sebuah pemberhentian. Tak lama kereta berhenti kemudian disusul oleh pintu kereta yang dibuka pada sebelah kanan. Baru melihat dari jendela pun saya sudah terkejut dengan pemandangannya. Saya berjalan ke pintu keluar dan beberapa penumpang kereta juga turut berjalan-jalan di peron kereta. Nampaknya inilah stasiun Obasute.
Stasiun Obasute ini berdiri pada tahun 1 November 1900. Berlokasi di kota Chikuma, prefektur Nagano. Stasiun Obasute sendiri merupakan stasiun dengan jalur buntu tempat kereta-kereta berpindah jalur. Dari stasiun obasute ini, saya bisa melihat pemandangan kota Nagano dan pedesaan di sekitarnya di atas ketinggian. Langit biru, perbukitan, hutan-hutan musim gugur, dan tentunya pegunungan di sekitarnya membuat pemandangan semakin terlihat dramatis. Kereta berhenti di stasiun Obasute ini selama kurang lebih 10 menit. Selama itu pula kita bisa menikmati pemandangan spektakuler ini. Tak diragukan lagi, rasanya ini merupakan pemandangan terindah yang penah saya lihat dari atas sebuah stasiun di Jepang. Rasanya setengah perjalanan dari Nagano ke Matsumoto sama sekali tidak menjenuhkan. Apa lagi kalau kereta berhenti di stasiun yang menawarkan pemandangan indah seperti di stasiun Obasute ini.
Ingin sekali saya menjelajahi stasiun Obasute ini atau menjelajahi daerah sekitar namun sayangnya ada sebuah perjalanan yang perlu saya kejar. Akhirnya dengan berat hati saya ikut kembali bersama kereta di jalur Shinonoi untuk bertolak ke Matsumoto. Meskipun begitu, saya sudah sangat menikmati pemandangan yang disajikan di stasiun Obasute. Bagi Anda yang juga ingin menikmatinya, sebaiknya mengambil jalur yang persis saya naiki yaitu jalur Shinonoi, dan bukan jalur kereta ekspressnya.