Gokase merupakan sebuah kawasan tak terjelajah dan menanti untuk dijelajahi. Berlokasi di selatan Pulau Kyusu, tepatnya Prefektur Miyazaki, Dataran Tinggi Gokase merupakan tempat terkenal dengan ski dan snowboarding selama musim dingin. Di luar itu memang tak terlalu dikenal, namun terdapat sebuah desa tersembunyi yang memiliki aktivitas outdoor yang menantang. Selama ekspedisi terbaru saya menuju Gokase, saya bertemu dengan beberapa teman, mengeksplorasi cantiknya alam dan pengalaman menakjubkan menjelajah Sungai Gokase.
Siapapun yang berkunjung ke Gokase pasti akan menghabiskan waktu beberapa jam untuk mengeksplorasi area di sekitar Sungai Gokase. Berjalan menyusuri sungai, jalur kecil yang kadang bersembunyi, air terjun bertingkat, dan alam yang menakjubkan. Bergabung bersama tur sungainya merupakan cara terbaik untuk melengkapi perjalanan Anda di sekitar.
Di perjalanan pada tepian sungai, dua kayak dan canoe yang berwarna-warni telah terparkir rapih di tepian sungai. Orang lokalnya, termasuk Sugita-san dan Hiro-san, merupakan orang-orang yang sangat membantu serta bersahabat dan berlaku sebagai pemandu wisata selama hari itu. Kami mulai dengan sebuah pemanasan lalu diikuti oleh pelatihan singkat tentang mengayuh kayak. Ketika masuk ke sungai, seluruh pemandangan terpampang begitu nyata. Pemandangan tambah dramatis ketika kami menembus kabut pagi yang masih menyelimuti sungai. Seluruh suara yang bisa Anda dengar adalah suara-suara alam dan tenangnya suara air ketika kami mulai mengayuh ke depan dan ke belakang. Lihat lah ke perairan sungai ini, maka kejernihannya dapat membuat Anda mengintip dasar sungai. Di persimpangan, kami menuju ke hulu sungai dan terus melaju sesuai dengan arus sungai yang membawa. Pada tur kali ini, kami sangat menikmati setiap fase dengan tenang namun gerakan yang dihasilkan layaknya melebihi olahraga di gym!
Setelah berhenti dari kegiatan kayak ini, kami melanjutkannya dengan trekking dan sempat berhenti di air terjun yang menakjubkan yaitu Unokono. Sebuah jalur berbatu yang kecil yang melewati semak-semak akan membawa kami menuju ke bawah air terjun yang mana merupakan posisi yang pas untuk memotret. Air terjun ini merupakan tempat yang cantik di kala musim panas, meski pemandangan yang direkomendasikan lainnya adalah selama musim gugur dengan dedaunan yang sedang berganti warna di sekitar Anda. Setelah menjelajahi kawasan air terjun, kami kembali naik ke perahu. Kami mulai kembali mengayuh kayak menuju titik pertama berangkat. Kemudian ketika kabut sudah menghilang, pemandangan spektakuler mulai memperlihatkan wujud cantiknya, mengelilingi kami dan kami sempat berhenti untuk beberapa saat. Perjalanan ini berakhir dengan berkunjung ke sebuah pohon tua/keramat yang memiliki kekuatan dan sering dijadikan tempat berdoa serta meditasi, umurnya sekitar lebih dari 800 tahun. Seluruh rangkaian perjalanan ini benar-benar menakjubkan dan sebuah pengalaman seumur hidup.
Di samping kawasan sungai yang cantik ada beberapa tempat yang bisa dijelajahi. Kuil Jyosenji dan sebuah pohon sakura yang terkenal merupakan titik yang tak boleh terlewatkan. Datang ke tempat tersebut pada awal musim semi untuk mendapatkan pengalaman yang sempurna. Selama musim panas, lahan di sekitar sini akan berwarna hijau dan dipenuhi oleh beberapa ditumbuhi oleh tanaman lokal seperti teh hijau dan anggur. Tur merasakan kedua hal tersebut juga tersedia di perkebunan teh hijau Gokase dan winery Gokase. Pada musim semi dan musim panas, bunga dan pepohonan akan bermekaran sepanjang kawasan pegunungan, membuat Gokase tempat yang sempurna untuk menikmati pemandian air panas outdoor. Cara terbaik menuju Gokase adalah dengan naik shuttle bus yang bolak-balik berangkat dari Stasiun Kumamoto atau Bandara Kumamoto menuju Stasiun Nobeoka.
Lihat lebih lengkap mengenai wisata pedesaan Jepang di situs mitra kami yang diusung langsung oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.