Nama resmi dari museum ini adalah The Great Hanshin-Awaji Earthquake Memorial Disaster Reduction and Human Renovation Institution, tapi saya lebih suka menyebutnya Kobe Earthquake Museum untuk lebih menyingkatnya. Memiliki pengalaman pribadi dengan Gempa Bumi Tohoku 311 kembali di tahun 2011, saya jadi ingin tahu tentang bagaimana orang-orang berhadapan dengan gempa bumi kembali ke tahun 1995 dan bagaimana gempa itu mempengaruhi seluruh Jepang dalam menangani bencana alam ini.
Fasilitas itu awalnya diatur pada tahun 2002 dan gedung baru telah ditambahkan pada tahun 2003. Namun, pengunjung ke gedung baru jumlahnya sedikit dan akhirnya ditutup dan operasionalnya digabung dengan bangunan utama di tahun 2010.
Pengunjung pertama kali diundang untuk menyaksikan tayangan audio dan visual di sebuah teater untuk membawa Anda kembali ke masa tepat di pagi pada tahun 1995 ketika gempa terjadi. Anda kemudian akan pergi melalui instalasi kecil reruntuhan ke sebuah ruang pameran besar yang penuh dengan barang-barang pameran yang ditampilkan dalam urutan kronologis sesuai dengan apa yang terjadi pada saat itu dan bagaimana baik pemerintah dan masyarakat mencoba untuk menangani pengaruh yang sangat buruk dari bencana itu. Ada juga diorama detil yang dibuat dengan sangat baik untuk menunjukkan apa yang terjadi setelah gempa dan ada banyak label dan penjelasan dalam bahasa Inggris. Bahkan ada kelas simulasi di mana Anda bisa belajar dari maket kecil, seperti bagaimana struktur baja mempengaruhi stabilitas bangunan saat gempa dan bagaimana mencegah bangunan jatuh ambruk saat pencairan.
Bangunan lainnya adalah tentang bencana air yang terjadi secara global serta bagaimana mengurangi kehancuran. Saya pribadi menemukan pesannya tidak begitu jelas di area ini dan mungkin memang dirancang lebih ke arah anak-anak dengan dekorasi hewan-hewannya.
Secara keseluruhan, saya menghabiskan 3 jam yang menyenangkan di museum dan sangat terkesan mengenai kecepatan pemulihan oleh warga Jepang dan semangat mereka untuk saling membantu pada saat dibutuhkan. Saya sangat merekomendasikan tempat ini kepada siapa pun yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang gempa bumi dan pemulihannya, serta bagaimana gempa telah membentuk infrastruktur Jepang yang kita lihat sekarang ini.
Membeli Tiket
Tiket tidak perlu dibeli terlebih dahulu. Wisatawan asing bisa mengumpulkan brosur "Kupon Selamat Datang di Kobe" dari pusat informasi wisata yang terletak di stasiun kereta api utama di Kobe seperti Stasiun Sannomiya-Kobe. Ada kupon yang akan memungkinkan Anda untuk memasuki museum dengan hanya membayar ¥ 480 dan bukannya ¥ 600.
Menuju Ke sini
Ada halte bus tepat di luar museum. Bus nomor 29 berjalan hanya sekali atau dua kali per jam selama bukan jam-jam puncak, oleh karena itu cara terbaik adalah dengan berjalan kaki selama 10 menit, baik dari Stasiun Iwaya atau Kasuganomichi.
