Okonomiyaki (Photo: GetHiroshima)

Okonomiyaki ala Hiroshima

Mencoba ''makanan khas'' Hiroshima itu wajib!

Anda belum bisa dibilang sudah mengunjungi Hiroshima jika belum mencoba okonomiyaki ala Hiroshima! Okonomiyaki, panekuk gurih yang dimasak di atas hotplate dengan isi telur, sayur, daging, atau makanan laut cincang, bisa ditemukan di seluruh Jepang!

Di Hiroshima, hidangan ini diberi tambahan mie dan sayuran dalam jumlah yang banyak. Bukannya mencampurkan semua bahan menjadi satu, seperti pada gaya Kansai atau Osaka yang lebih umum, di Hiroshima okonomiyaki-nya berlapis-lapis. Di atasnya diberi saus gurih-manis. Biasanya disajikan di restoran kecil bergaya konter dan umumnya dimakan langsung dari hotplate dengan spatula logam yang disebut hera. Penduduk setempat sangat bangga atas kontribusinya pada masakan Jepang, dan persaingan regional, tapi dengan tetap menonjolkan keramahtamahan. Bersiaplah untuk ditanya apakah Anda lebih suka okonomiyaki ala Hiroshima atau Kansai. Duduk berdekatan di konter kedai okonomiyaki lokal, terutama jika Anda mencoba dialek lokal, adalah salah satu cara terbaik bagi orang luar untuk bercengkerama dengan orang-orang Hiroshima.

Okonomiyaki sering disebut sebagai "pizza Jepang". Namanya secara harfiah berarti "masaklah sesuka Anda", dan Anda lah yang memilih taburan untuk ditambahkan ke bahan standar untuk membuat okonomiyaki versi favorit Anda. Di situlah analoginya berakhir, karena makanannya yang sudah jadi, walaupun berbentuk bulat dan pipih, rasanya tidak seperti pizza.

Kadang-kadang dideskripsikan sebagai "makanan khas" Hiroshima, okonomiyaki tampaknya telah berevolusi dari camilan anak-anak sebelum perang yang disebut issen-youshoku, yang terdiri dari krepes lipat dengan bawang bombay dan saus Inggris. Makanan ini kemudian lebih banyak dimakan selama dan setelah perang ketika persediaan beras berkurang, dan kemudian orang-orang mulai menambahkan lebih banyak bahan seperti telur, babi, kubis dan bahkan mie ke dalam panekuk gandum sederhana. Kedai jalanan bermunculan di seluruh kota dan saat ini dikatakan ada sekitar 2000 toko okonomiyaki. Kunjungan ke setidaknya salah satu dari tempat-tempat tersebut kemungkinan besar ada di daftar teratas turis Jepang mana pun.

Meskipun menyenangkan karena bisa mencampur bahan-bahan dan memasaknya di atas hotplate Anda sendiri, yang mungkin dilakukan di banyak restoran yang menyajikan okonomiyaki ala Kansai, Hiroshima-yaki tetap mempertahankan keprofesionalan, dan menyaksikan prosesnya tepat di depan mata Anda sungguh menyenangkan.

Di mana memakannya?

Dengan begitu banyaknya tempat yang bisa dikunjungi, di manakah harus memulai? Micchan mungkin adalah yang paling terkenal, dan ada beberapa toko Micchan di pusat kota yang dijalankan oleh berbagai cabang toko ini. Tempat-tempat tersebut sering memiliki antrean pelanggan di luar yang menunggu giliran mereka untuk duduk di depan panggangan, yang umumnya merupakan tanda yang baik. Sangat populer di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara adalah Okonomi-mura (Desa Okonomi) yang memiliki 27 kedai kecil pada gedung 3 lantai. Okonomiyaki-kyowakyoku Hiroshima-mura (Republik Okonomiyaki) punya 6 kedai, dan Ekimae Hiroshima Okonomi-hiroba (di sisi selatan Stasiun Hiroshima) memiliki 13 kedai.

Namun, itu adalah sebagian kecil dari seluruh kedai okonomi Hiroshima. Cara yang menyenangkan untuk membuat pilihan Anda adalah dengan menyerahkannya pada keberuntungan Anda dan bertanya kepada orang lokal. Setiap warga Hiroshima memiliki tempat favorit mereka sendiri dan sebagian besar akan menganggapnya sebagai kebanggaan untuk bisa membagikannya dengan pengunjung.

Bagaimana cara memesannya?

Semua okonomiyaki Hiroshima dimulai dengan bahan dasar niku-tama, yang terdiri dari daging babi, telur, kubis yang ditaruh berlapis-lapis di antara dua krepes tipis. Pertama-tama, Anda memilih jenis mie yang akan ditambahkan - mie soba kuning gaya Cina tipis atau mie udon putih yang lebih tebal. Katakan yang Anda mau dengan meminta "niku-tama-soba" atau "niku-tama-udon". Selanjutnya, pilih "taburan" tambahan. Biasanya seperti negi (daun bawang), makanan laut, mochi (kue beras), keju, kimchee Korea, shiso (daun perilla), natto dan, kadang-kadang, bahkan cabai jalapeno. Di musim dingin, tiram lokal juga biasa ditawarkan sebagai taburan.

Untuk vegetarian

Meskipun telur yang digunakan tidak sesuai dengan para vegan, sekilas melihat okonomiyaki tampaknya menjadi pilihan yang menjanjikan bagi vegetarian yang lapar. Koki biasanya dengan senang hati tidak menambahkan potongan daging babi jika Anda meminta "niku-nashi" (tanpa daging), tapi kebanyakan kios-kios menggunakan lemak babi dan sejenis minyak yang mengandung kaldu babi. Serutan ikan kering atau potongan cumi-cumi kering juga kemungkinan besar akan masuk ke dalam makanan Anda.

Para vegetarian yang taat harus pergi ke Nagataya yang terletak di ujung lorong perbelanjaan beratap Hondori dekat A-bomb Dome; di sini mereka sangat menghargai para vegetarian dan dengan senang hati mengakomodasi pelanggan vegetarian.

Bagaimana cara memakannya?

Okonomiyaki biasanya dimakan saat masih panas (sangat panas) langsung dari panggangan dengan spatula logam (hera). Pelanggan yang tidak berpengalaman mungkin mendapati okonomiyaki mereka sudah dikeringkan sampai garing pada saat okonomiyaki-nya selesai dimakan. Meminta piring kecil dan sumpit bukanlah hal yang tidak sopan. Cobalah tertawa dengan mengatakan "nekojita nanode o-sara to o-hashi kudasai" (Saya punya lidah kucing, jadi tolong beri saya piring dan sumpit).

Umumnya tidak masalah untuk berlama-lama di konter dan menikmati minuman, tapi perhatikan keadaan. Jika tempatnya sibuk dan orang-orang menunggu untuk makan, Anda akan diharapkan untuk meninggalkan tempat duduk Anda segera setelah selesai makan.

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.