Uwajima adalah kota kecil di selatan Ehime, menghadap ke Laut Uwakai yang indah, dengan garis pantai yang menjorok ke dalam. Di sini, budidaya mutiara memberikan kontribusi besar bagi kekayaan kota, terutama pada masa lalu. Meski berukuran kecil dan padat, Uwajima sampai saat ini merupakan kota yang ramai dan dikenal sebagai pusat pembelajaran. Saat ini, Uwajima lebih merupakan kota tepi pantai yang tenang yang mencari cara untuk mengukir masa depan berdasarkan warisan sejarahnya.
Sejarah tamu terhormat
Bagian dari warisan ini, Kiya Ryokan (木屋 旅館) pernah menjadi salah satu penginapan utama Jepang di Uwajima. Didirikan pada tahun 1911, tempat ini menampung para politisi seperti negarawan Shinpei Goto, pemimpin Pramuka pertama Jepang, dan perdana menteri Tsuyoshi Inukai, yang dibunuh dalam pemberontakan tentara 15 Mei 1932. Tamu lain adalah penulis Ryotaro Shiba yang menulis Saka no Ue no Kumo, sebuah novel yang digunakan sebagai dasar untuk menghidupkan kembali pariwisata di dekat Matsuyama.
Ryokan ini meliputi bangunan kayu panjang dua lantai dengan gaya hatago, penginapan bagi para pelancong di stasiun pos di sepanjang jalan nasional Jepang sejak Zaman Edo. Foto hitam putih dari awal abad ke-20 menunjukkan Kiya sebagai tempat pintar dengan kendaraan bermotor bergengsi yang singgah di luar. Tapi setelah mengalami penurunan yang lama, dengan penyesalan yang dalam, Kiya tutup pada tahun 1995. Tidak tersentuh selama beberapa tahun, dan di buka kembali pada musim semi 2012 dengan perubahan total oleh arsitek terkenal Yuko Nakayama. Di sinilah kisah Kiya baru dimulai.
Pendekatannya adalah untuk menciptakan tempat elegan dan canggih untuk inspirasi yang estetika. Hiasan-hiasan dari ryokan abad pertengahan dilepas untuk meninggalkan garis indah yang seimbang dari struktur dasar yang terlihat seperti Mondrian tiga dimensi. Efek ini ditingkatkan dengan penggunaan bagian lantai transparan, yang menawarkan perspektif dramatis kepada para tamu baik dari atas maupun bawah.
Akomodasi sewaan eksklusif
Terlepas dari namanya yang bertahan lama, Kiya sekarang menjadi akomodasi sewaan eksklusif alih-alih hanya sebuah ryokan. Rombongan mulai dari dua hingga delapan tamu dapat menikmati seluruh gedung yang menakjubkan ini untuk diri mereka sendiri. Sentuhan khusus di mana-mana membuat Anda terhibur saat menikmati "ketidakhadiran" yang membahagiakan. Makan di Uwajima tentu saja bisa menjadi pilihan, tetapi jika Anda lebih suka makan di dalam, berbagai makanan bisa diantarkan ke Kiya.
Dari kastil kecil periode Edo hingga kuil kesuburan dengan museum erotika yang unik, Uwajima menawarkan banyak hal untuk dilihat. Ada berbagai acara dan festival sepanjang tahun juga, termasuk banteng sumo dan festival ushioni banteng setan yang spektakuler. Kiya Ryokan merupakan tempat yang ideal untuk menginap sebagai bagian dari perjalanan antara Uwajima dan Matsuyama, dengan berhenti di Uwa, Ozu dan Uchiko yang indah.