Kuliner Musiman Jepang

Setiap musim menawarkan makanan enak untuk Anda

Tahun lalu saya bertemu dengan seorang teman Perancis di Jepang untuk makan malam. Saat menikmati salah satu dari berbagai makanan yang di luar dugaan rasanya enak, saya berkata pada teman saya, "Saya sama sekali tidak tahu apa ini, tapi rasanya benar-benar enak!". Lalu ia menjawab dengan antusias, "Sama! Saya juga sering merasa seperti itu!”. Malam itu kami memakan sejenis pakis yang bisa dimakan dan hanya disajikan selama bulan Mei. Saya belum pernah ke Jepang saat bulan Mei, sehingga itu menjadi sebuah pengalaman baru! Jepang sejak dulu sampai sekarang adalah negeri seribu makanan yang tidak saya ketahui dan setiap kali saya datang ke sana, saya selalu memakan sesuatu yang belum pernah saya makan sebelumnya.

Walaupun makanan daerahnya luar biasa enak dan setiap prefektur serta sebagian besar kotanya memiliki spesialisasi masing-masing, sebagian besar dari makanan-makanan tersebut bersifat musiman dan berkontribusi pada status kuliner Jepang yang terkenal. Tentu saja di seluruh dunia Anda akan mendapatkan lebih banyak buah selama musim panen atau Anda bisa makan banyak hidangan panas dan berat saat cuaca dingin. Tapi di Jepang ada lebih banyak lagi. Saya ragu Anda bisa mencoba semua makanan daerah dan musiman meskipun Anda bepergian ke seluruh Jepang selama setahun penuh.

Kunjungan saya berikutnya ke Jepang berlangsung pada bulan Oktober, dan sejak awal saya penasaran dengan makanan musim gugur lezat yang bisa saya jumpai. Tak butuh waktu lama, saya segera menemukan salah satu makanan musiman khas: maron (kacang kastanye). Saat saya memikirkan kastanye, saya akan teringat pada kenangan masa kecil saya dan kastanye yang tidak bisa dimakan. Saya mengumpulkan kacang-kacang tersebut dan membuat orang tua saya menjadi gila karena kastanye-kastanye itu membuat kamar saya berjamur, tapi saya bersikeras tidak mau membuangnya. Ada juga kastanye di festival-festival yang dipanggang dan dijual dalam kantong kertas dan tentu saja bisa dimakan. Tapi selain itu saya tidak tahu apa yang bisa Anda lakukan dengan kastanye.

Jelas, saya berada di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat untuk kastanye. Saya melihat mereka di mana-mana dan segera terobsesi dengan ide untuk menemukan sebanyak mungkin makanan dan minuman yang terbuat dari kastanye. Saya bisa menemukan kastanye bahkan di setiap toko serba ada, yang sudah dikupas dan siap dimakan. Sangat lezat, tapi masih ada lagi lainnya. Selama beberapa minggu berikutnya saya menemukan latte kastanye di sebuah kafe, juga danish kastanye, susu kastanye, kue keju kastanye, dan bahkan minuman kopi favorit saya memiliki edisi kastanye. Kapan pun saya bisa, saya berusaha mencoba makanan-makanan tersebut dan menikmati rasanya yang manis.

Makanan musiman lainnya adalah ubi, meskipun banyak makanan dengan rasa ubi yang bisa dibeli sepanjang tahun. Namun, pada musim gugur ada lebih banyak lagi makanan berbahan dasar ubi, seperti cokelat spesial dengan ubi atau bahkan makanan penutup! Sesuatu yang luar biasa mengetahui kalau ubi bisa menjadi makanan penutup, jadi tentu saja saya harus mencobanya juga. Dan semua makanan tersebut sangat lezat. Camilan ubi manis yang umumnya bisa Anda beli sepanjang tahun adalah ubi berlapis gula dengan wijen hitam. Jadi, bahkan jika Anda tidak di sini saat musim gugur, Anda dapat mencobanya! Tapi berada di Jepang saat bukan musim gugur berarti Anda berada di sini di musim yang lain, dan pasti ada hidangan musiman luar biasa lainnya yang dapat Anda coba. Jika Anda berpikir bahwa sakura hanyalah bunga yang mekar di pohon, datanglah ke sini di musim semi dan cobalah makanan musimannya!

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.