Apa yang Ku Makan di Jepang

Perbedaan musim & harga membantu diet sehat

Makanan di Jepang tidak selalu sushi dan bola nasi. Jika tahu di mana dan bagaimana cara mencarinya, mereka yang menginginkannya akan menemukan berbagai macam jenis makanan lain. Cobalah mencari sedikit lebih keras.

Tentu saja kota-kota besar akan memiliki banyak sekali pilihan restoran. Namun, banyak orang yang menanyakan apa yang kumakan tiap hari setelah tinggal di pedesaan Jepang selama satu setengah tahun.

Tidak ada jawaban yang mudah karena jenis makanan di sini sungguh bervariasi -- kebanyakan tergantung pada tempat, musim dan, tentu saja, suasana hatiku. Aku dengar banyak orang yang protes mengenai harga produk segar di Jepang, karena persentase yang lebih tinggi dari itu harganya lebih mahal daripada di AS. Hal ini bisa disebabkan sejumlah besar buah-buahan dan sayur-sayuran hanya tersedia secara musiman di Jepang. Kamu dapat membeli stroberi di musim dingin, namun sudah pasti kamu akan membayar mahal untuk itu. Sekitar 10 buah atau kurang akan dihargai $4-$5.

Bagaimanapun, keindahan yang akhirnya bisa aku nikmati tentang budaya Jepang adalah bagaimana menghargai sebuah musim dengan menghargai setiap makanan yang hadir bersamanya. Ada semacam manfaat yang aneh terkait ketiadaan akses untuk memperoleh semua yang kamu ingini setiap saat. Aku sadar aku mulai terdengar seperti seorang maniak, tapi bertahanlah sebentar bersamaku, di sini!

Ambil contoh, "mikan" atau jeruk kecil, saat ini sedang musim, jadi secara alami inilah waktunya untuk menikmati mereka sepenuhnya. Sesudah musimnya selesai, akan diikuti dengan semacam kesedihan singkat, namun kemudian akan selalu ada makanan musiman baru untuk dinikmati. Misalnya, secara khusus aku mengharapkan datangnya musim mekarnya ceri atau makanan dengan rasa "sakura" di musim semi.

Sayangnya, kebiasaan makanku sudah pasti telah bergeser ketika tinggal di Jepang.

Walau negeri pulau ini masih memiliki sejumlah besar makanan berkarbohidrat (mi, nasi, roti, dumping) dan gorengan, aku dapat mengatakan bahwa secara umum dietku jauh lebih sehat di sini. Hal itu bersumber dari kebiasaan seringnya mengganti daging dengan sushi atau ikan. Dan hal ini tercermin dari harga makanannya juga, di mana kebanyakan harga daging lebih mahal daripada ikan.

Mengurangi konsumsi produk susu dan lebih banyak mengkonsumsi makanan terfermentasi juga merupakan pertukaran sehat lainnya. Saat ini kimchi (makanan Korea) dan "natto" atau kacang kedelai fermentasi merupakan favoritku karena mereka lebih mudah tersedia di sini.

Untuk memberi ide bagi para pembaca, di sini terdapat gambaran dari makanan dan minuman khas yang aku nikmati selama akhir pekan.

Semuanya berasal dari makanan rumahan, toko bahan pangan, minimart, dan restoran.

Jumat, 15 Januari

  • Kimchi
  • Edamame
  • Jamur mitake tumis
  • Tahu lembut dengan madu
  • Sosis ikan
  • Steik salmon kecil
  • Onigiri salmon (bola nasi dibungkus rumput laut dengan salmon di tengahnya)
  • Tumisan daging sapi, bambu dan kubis
  • Sup jamur
  • "Es krim" santan, pisang dan kayu manis
  • Kacang Almond
  • Kopi

Sabtu, 16 Januari

  • Kentang manis
  • Omelet
  • Susu kedelai rasa sakura
  • Apel Fuji
  • Onigiri tuna dan mayo 2x
  • Sashimi tuna
  • Irisan buah alpukat
  • Kacang hijau kukus
  • Jamur mitake tumis
  • Udang dan salad di atas mi (dari 7/11)
  • Tahu lembut dengan madu
  • Tomat
  • Eggnog (buatan seorang teman)
  • 3 umeboshi (acar plum manis) disertai Strong Zero (minuman beralkohol)
  • Teh hijau
  • Kopi

Minggu, 17 Januari

  • Susu kedelai milk-tea
  • Nigiri-zushi - duri babi, tuna, salmon, belut
  • Takoyaki (dumpling gurita, seringkali digoreng dengan saus dan mayo di atasnya)
  • Pasta carbonara
  • Shabu-shabu (daging (babi dan sapi) dan sayuran direbus, kemudian dicelup ke saus ponzu atau saus wijen)
  • Salad sayur mayur dengan dressing pedas a la Korea dengan rumput laut dan wortel di atasnya.
  • Nasi
  • Soda jeruk
  • Teh hijau
  • Red Bull bebas gula
  • Serbet yuzu (buah jeruk Jepang)
  • Es krim vanilla
  • Kopi

**Komentar di bawah dengan makanan favorit yang kamu nikmati di Jepang -- makanan Jepang atau jenis lain!**

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.