Saya berkesempatan mengunjungi toko permen milik sebuah keluarga kecil di distrik perbelanjaan Osu. Hal pertama yang menarik perhatian saya di sana adalah berbagai keranjang berisikan barang-barang kecil yang terjejer dengan sangat rapi di tengah toko. Setiap keranjang berada tepat di samping keranjang lain. Selain itu, ada juga tiga buah lemari rak yang berisi penuh dengan berbagai barang, bahkan beberapa keranjang di rak tersebut hampir tidak muat lagi diisi barang. Setiap keranjang memiliki label harga dengan harga termurah hanya ¥10, belum termasuk pajak.
Saat melihat lebih dekat, saya menyadari kalau semua yang ada di sini adalah kudapan manis dan makanan ringan. Jajanan-jajanan ini populer di kalangan anak-anak Jepang dan saya bisa membayangkan dengan memasuki toko ini akan membuat kenangan masa lalu yang dimiliki orang-orang Jepang dewasa muncul kembali, seperti kenangan yang digambarkan dengan indah dalam film An. Di toko ini ada banyak jenis jajanan yang dijual per bungkus, seperti donat goreng berlapis gula, mie ramen krispi, coklat, permen gummy dan banyak lagi lainnya. Ini memudahkan proses pembelian karena Anda bisa memilih dan mencampur berbagai jenis jajanan dan rasa yang Anda inginkan. Selain berbagai jajanan kecil yang dijual per bungkus ada juga jajanan yang biasanya dijumpai di supermarket ataupun toko oleh-oleh yang ada di prefektur ini.
Salah satu jajanan populer yang juga saya sukai adalah umaibo, makanan ringan dari jagung berbentuk silinder, yang telah dibuat selama beberapa dekade dan masih sangat laku sampai saat ini. Bayangkan kegembiraan yang didapat saat mengetahui kalau toko ini menjual 20 jenis rasa umaibo! Dan seperti yang sudah saya kira, harganya di sini cuma ¥10, membuat Anda bisa membeli tanpa ragu-ragu. Setelah beberapa saat berada di toko ini, saya bisa mengetahui alasan kenapa semua jajanan kecil yang harganya murah dan terjangkau diletakkan di rak bawah. Hal ini dilakukan untuk memudahkan anak-anak mengambilnya.
Yang menarik di toko ini adalah stik yang berbentuk seperti pensil dengan desain jajanan coklat populer di Jepang. Saat melihat kartu keterangannya, saya menyadari kalau sebenarnya ini adalah coklat yang bisa dimakan! Jajanan ini benar-benar mirip seperti pensil yang biasanya digunakan untuk menulis, sehingga cocok bila dijadikan oleh-oleh untuk teman-teman Anda yang ada di kampung halaman.
