Chofu Teien

Taman cantik di bekas kastil kota

Delapan kilometer di sebelah timur kota Shimonoseki yang berada di ujung paling selatan Honshu, kastil kota tua Chofu yang terlupakan duduk merana. Sangat disayangkan, karena lingkungan itu (yang dikenal sebagai jokamachi, dinamai berdasarkan kastil yang sekarang sudah tidak ada) adalah sebuah lahan hijau permai berkelok-kelok dengan beberapa kuil, candi, perumahan samurai lama dan taman-taman.

Mungkin yang paling menonjol dari area ini adalah Chofu Teien, atau Chofu Garden, oasis cantik seluas 31.000 meter persegi di tepian Chofu. Properti ini dulunya dimiliki oleh Nishi Yukinaga, mantan wakil pimpinan klan lokal Choshu. Sementara tamannya sendiri baru dibuka pada keadaan sekarang tahun 1993, beberapa bangunan di properti ini - seperti rumah teh dan kura (ruang penyimpanan) bercat kapur - sudah ada sejak Periode Edo (1603-1868).

Tamannya terbagi menjadi bagian-bagian yang sangat berbeda. Stan penjualan tiket mengarah ke pekarangan besar, tepat di depan perumahan lama. Dikenal sebagai Shoin, pengunjung bisa menikmati secangkir teh disini dengan tambahan biaya dan, di sepanjang tahun, ada galeri besar yang selalu mengadakan pameran musiman. Ketika saya berkunjung pada awal Maret, sebuah pameran menawan dari boneka tradisional Hina memenuhi ruangan.

Taman di depan Shoin memamerkan sebuah kolam, dua jembatan, beberapa pijakan batu di seberang terusan, dan beberapa lentera besar. Di sisi terjauh dari bagian taman itu, sebuah jalur mengarah ke atas bukit memasuki hutan sebelum berputar turun melewati semak kamelia. Pada musim dingin, kelopak-kelopak merah muda akan berserakan di atas tanah area ini.

Bagian belakang taman memiliki suasana yang benar-benar berbeda. Sebuah jalur baru akan mengarahkan pengunjung ke atas bukit melewati air terjun bertingkat. Potongan bunga bakung berbaris di tepian kolam dan sebuah area yang tampak seperti disediakan untuk bunga-bunga iris di awal musim panas menjanjikan percikan warna lain dalam pemandangan ini. Sebuah air terjun besar menunggu di ujung jalur. Pengunjung bisa terus naik sampai ke lereng terdekat melewati deretan bambu. Dari sana, pemandangan ke bawah menatap taman akan terasa sangat menyenangkan, dan sekilas pemandangan laut pun bisa terlihat (jangan pedulikan cerobong-cerobong asap yang menghalangi pemandangan laut).

Chofu Teien memiliki sebuah lahan parkir (gratis) yang besar untuk banyak pengunjung dan ada juga bis dari pusat kota Shimonoseki yang berhenti tepat diluar taman.

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Beri masukan

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.