Mendaki Gunung Takao di musim gugur (atau mungkin saat musim sakura) merupakan aktivitas yang sangat populer dilakukan oleh penduduk lokal ataupun turis yang ada di area Tokyo. Namun hanya sedikit orang yang tahu tentang jalur pendakian bunga plum.
Saya sangat menyukai bunga plum, jadi ketika saya mendengar kalau ada jalur pendakian bunga plum di Gunung Takao, saya memutuskan untuk pergi ke sana dengan naik kereta ke Stasiun Takao pada salah satu akhir pekan saya di pertengahan Maret lalu. Untuk menuju ke sana, dari stasiun kami harus pergi ke arah barat menuju ke daerah pedesaan yang memiliki empat rumpun pohon plum yang terpisah. Menurut informasi, terdapat sekitar 10.000-an pohon plum di area ini. Warna bunga plum yang bermekaran sangat beragam: ada yang berwarna pink, merah, dan putih. Satu alasan mengapa saya menyukai bunga plum adalah baunya yang benar-benar wangi. Sebuah kesenangan yang luar biasa bagi saya bisa berjalan di antara pohon-pohon plum sambil menghirup wanginya aroma bunga yang bermekaran!
Medan jalur pendakian ini tidak terlalu sulit dan panjangnya hanya 4.5 kilometer, sehingga jalur ini cocok bagi pendaki segala usia. Di akhir jalur pendakian Anda akan menemukan Hutan Plum Kogesawa, sebuah bukit yang ditanami lebih dari 1.400 pohon plum. Jalan setapak di Hutan Plum Kogesawa cukup sempit dan berkelok-kelok sampai ke puncak bukit dengan sisi kanan dan kirinya dipenuhi dengan pohon-pohon plum yang bermekaran. Orang-orang yang datang ke sini berpiknik sambil menikmati indahnya cuaca musim semi. Hutan ini sendiri biasanya hanya buka saat akhir pekan, namun pada 9-24 Maret 2019, tempat ini juga buka di hari-hari kerja. Bagi saya, tempat ini adalah tempat tercantik dan terindah di daerah Tokyo.
Jika Anda tidak ingin berjalan kaki atau Anda hanya ingin berjalan searah saja, ada bus-bus reguler yang siap mengantarkan Anda.
Info lebih lanjut
Cari tahu tentang Mount Takao