Setsubun adalah sebuah acara yang dirayakan dengan meriah di seluruh Jepang untuk menyambut musim semi. Biasanya, terdapat ritual pelemparan kacang panggang lewat pintu atau kepada anggota keluarga dengan mengenakan topeng oni (iblis). Pengunjung dari berbagai area juga berkumpul di kuil untuk mendapatkan kacang yang dilempar oleh selebriti seperti atlet profesional dan pengisi acara TV. Dengan aura musim dingin yang tersisa, Kuil Nishiarai Daishi menggelar acara tambahan yaitu Daruma Kuyo yang memberikan kesan hangat di pagi dingin pada bulan Februari.
Kuil Nishiarai Daishi adalah satu-satunya kuil di Tokyo yang menggelar acara Daruma Kuyo, pembakaran boneka Daruma yang sudah diadakan sejak tahun 1954. Boneka Daruma, biasanya berupa wajah serius berwarna merah, dipercaya sebagai pembawa keberuntungan untuk kesehatan dan bisnis. Setelah Daruma lama dibakar dan menjadi abu, pengunjung membeli boneka yang baru untuk sepanjang tahun kedepan. Boneka Daruma biasanya memiliki bola mata yang tidak digambar - salah satu bola mata akan digambar setelah membuat permohonan, dan lainnya digambar setelah permohonan terkabul.
Pada sore hari ketika acara Setsubun dimulai, suasana berubah layaknya sebuah tempat konser yang tiketnya terjual habis. Mengingat Kuil Nishiarai Daishi adalah salah satu tempat 'terkecil' di Tokyo, dibandingkan dengan Kuil Sensoji di Asakusa yang pasti pengunjungnya berjumlah dua-tiga kali lipat banyaknya.
Selain tempatnya yang nyaman di timur laut pinggiran kota Tokyo, Kuil Nishiarai Daishi adalah tempat yang spesial untuk merayakan Setsubun karena adanya acara Daruma Kuyo. Banyak informasi mengatakan bahwa turis asing datang jauh sebelum waktu acara dimulai untuk mendapatkan tempat terbaik pada Sabtu pagi yang dingin.