Cuaca begitu panas siang itu. Suasana di Machida sangat ramai. Saya pun memutuskan untuk berjalan-jalan saja menikmati sore hari di antara pepohonan di area Machida, yang berjarak 2 stasiun dari tempat tinggal saya di Fuchinobe. Langkah membawa saya ke Serigaya Park yang terletak 20 menit dari Stasiun Machida. Tak jauh dari taman, saya melihat Machida City Museum of Graphic Art.
Sayang museum sedang dalam perbaikan sampai Oktober 2015. Kekecewaan saya sedikit terobati karena masih bisa berkeliling di area museum lantai 1. Museum yang dibuka sejak 1987 ini menyimpan karya cetak, pahat kayu, maupun ukiran dari semua masa dan negara dan mengklaim telah menyimpan 28,000 karya. Di lantai ini kita bisa melihat ruang kerja para kurator di Print Studio, ruang kerja para kurator yang berdinding kaca. Mereka bekerja melindungi karya seni dari ruangan ini.
Aroma harum kopi dan gurihnya pasta tercium dari seberang Print Studio. Rupanya beberapa pengunjung sedang menikmati waktu minum teh dan snack sore dari Mikado Coffee, kafe kecil di dalam museum. Interior kafe yang hangat dan musik yang mengalun lembut menguarkan suasana santai yang menenangkan pengunjung.
Saya kembali meneruskan perjalanan menikmati Taman Serigaya. Sebuah kolam besar dengan palang besi serupa kincir menjadi pusat kegembiraan mereka. Salah satu badan berputar konstan 360 derajat dan menerjunkan air yang membuat anak-anak kecil kegirangan di udara siang yang cukup panas. Area lapangan berpasir yang dikelilingi pohon-pohon besar yang rindang dimanfaatkan sebagian remaja untuk bermain skateboard. Tampaknya mereka masih menikmati liburan musim panas yang sebentar lagi berakhir.
Langit kemudian berubah kelabu, angin mulai berhembus kencang, dan rintik gerimis turun. Saatnya saya kembali ke Stasiun Machida untuk pulang ke Fuchinobe dengan JR Yokohama Line. Semoga hujan tidak datang dengan segera.