Sama dengan Hokusai, penggemar seni Jepang menganggap Hiroshige sebagai master mutlak ukiyo-e, cetakan kayu tradisional. Di tengah-tengah antara Kambara dan stasiun Yui dekat Kota Shizuoka, museum ini didedikasikan untuk Hiroshige dan orang-orang di zamannya, dengan koleksi lebih dari 1400 cetakan, dirotasi sepanjang tahun dalam pameran-pameran bertema.
Ketika saya mengunjungi pameran khusus "Ieyasu Tokaido", berbasis peningkatan shogun leyasu Tokugawa dan penggunaan jalur Tokaido antara ibukota di Edo (sekarang disebut Tokyo) dan ibukota kekaisaran Kyoto. Selain cetakan, ada buku-buku dan dokumen lainnya yang dipajang; dilengkapi dengan penjelasan yang komprehensif dengan bahasa Inggris, hal ini membantu menyediakan beberapa konteks historis untuk pameran.
Cetakan yang dipanjang, yang dibuat oleh Hiroshige dan seniman lainnya pada waktu itu, dengan indah diawetkan dan diwarnai warna cerah; sebagian besar cetakan tersebut menunjukkan lanskap dan acara prosesi, dengan warna biru tua untuk laut, pink cerah untuk ceri yang sering mekar, hijau muda untuk kepala naga di haluan kapal. Satu hal yang saya pelajari dari penjelasan terebut adalah bahwa terkadang pembuat cetakan menekuk realitas geografis - sewaktu-waktu, agak sering - untuk membuat gambar yang lebih menarik atau harmonis.
Selain pameran utama, ada beberapa ruangan lain untuk dikunjungi. "Dunia Ukiyo-e" memiliki apa yang terlihat seperti timeline (hanya dalam bahasa Jepang), pameran alat zaman Renaisans, dan satu lagi, pameran yang menarik menunjukkan bagaimana sebuah gambar yang sempurna dibangun dengan susah payah menggunakan satu warna pada suatu waktu. Di ruangan lain Anda bisa melihat kerajinan artefak dari zaman Hiroshige - boneka hina, vernis, perabotan miniatur yang indah - yang menunjukkan kepada saya bagaimana kurator yang bijaksana tertarik untuk memberikan gambaran yang lengkap dari zaman tersebut.
Sebelum Anda pulang ada beberapa distraksi lainnya yang bisa menahan Anda. Toko museum menjual pilihan cetakan (tentu saja), kartu pos, buku, stiker dan hadiah lainnya; dan dengan ¥ 300 Anda dapat menikmati cara membuat cetakan sendiri, dengan kertas, dan blok kaui, dan tinta yang sudah disediakan, dan saya rasa disediakan juga staf untuk memberikan petunjuk.
Museum ini terletak di Taman Yui Honjin Park, ruangan yang tenang dan menyenangkan dengan rumput yang terawat, menara pemantau tradisional untuk melacak musuh, dan kolam ikan mas kecil. Ada juga sebuah kuil kecil dan ruangan minum teh, Miyuki-tei, dimana pengunjung dapat menikmati teh Jepang.