Shiga

1 Feb 2017

Jalan ke Kuil Hiyoshi

Dinding batu, jembatan tua dan capung di Sakamoto

Oleh Cathy Cawood

Community writer

Translated by Merlin Jovany

Community writer

Seekor capung merah singgah di tunas bunga bakung

Jalanan berpagarkan dinding batu

Bunga bakung laba-laba merah tumbuh di dinding batu

Ada banyak vila dengan taman-taman indah yang dulu dimiliki biarawan kelas tinggi yang pensiun dari tugasnya di Enrakuji, dibangun di sepanjang jalan menuju Hiyoshi Taisha

Lumut meningkatkan keindahan dinding penahan batu yang besar

Dasar Sungai Omiya memiliki warna pasir yang cerah

Salah satu dari tiga jembatan batu tua yang melewati Sungai Omiya

Air terjun kecil dekat jembatan

Celemek merah dan putih digantung di pintu kuil, dan sapu disandarkan di sisinya... Saya bertanya-tanya, apakah ini sebuah kuil untuk kebersihan?

Sapu sikat dengan gagang bambu

tangga batu kasar mengarah ke lereng bukit

Lentera batu berdiri di samping tangga

Saya suka mengambil foto tangga-tangga, tapi saya benci untuk menaikinya!

Patung Ojizo ini sangat cocok dengan gelas polkadot

Sakamoto adalah sebuah kota kuil di Perfektur Shiga, terletak di bawah kaki Gunung Hiei. Tempat ini adalah rumah dari Klan Ano, yang terkenal akan keahliannya sebagai pandai batu. Di samping berkontribusi dalam pembangunan kastil dan kuil sepanjang Shiga dan Kyoto, mereka juga meninggalkan tanda pada Sakamoto, dan batu-batu besar berlumut di sepanjang jalan. Foto-foto ini diambil dekat Stasiun Kereta Gantung Sakamoto ke Gunung Hiei. Kuil Hiyoshi Taisha yang berada tak jauh dari sini seharusnya merupakan tempat terbaik di Prefektur Shiga untuk melihat warna musim gugur, tapi saya tidak bisa memastikannya karena saya berada di tempat ini pada saat musim panas.

Apakah artikel ini bermanfaat?

Help us improve the site

Beri masukan

Cathy Cawood

Oleh Cathy Cawood

Community writer

Mengikuti Ikuti

Merlin Jovany

Translated by Merlin Jovany

Community writer

Mengikuti Ikuti

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.