Jika Tokyo memiliki Tokyo Tower maka Osaka pun memiliki sebuah landmark yang ikonik yaitu Tsutenkaku. Menara Tsutenkaku di Osaka ini terletak di sebuah distrik bernama Shinsekai. Shinsekai atau yang secara harfiah berarti “dunia baru” atau “new world” merupakan sebuah distrik yang telah lama hidup, sebelum ada perang dunia dan kemudian terlantarkan selama beberapa dekade setelahnya.
Kawasan ini dibangun dan dikembangkan pada awal abad ke 20. Tata letaknya yang sekarang merupakan hasil pengembangan dari National Industrial Expo pada 1903. Expo yang diadakan tersebut mengakibatkan transmigrasi besar-besaran, sekitar 5 juta orang datang dan menempati daerah sekitar hanya dalam waktu lima bulan. Setelah expo berakhir, kawasan Shinsekai ini terus berkembang dan diperbaharui.
Nampaknya orang-orang Jepang memang tergila-gila dengan keindahan kota Paris. Bagian utara kawasan Shinsekai ini mengambil model layaknya kota Paris, misalnya dengan membangun Menara Tsutenkaku pada tahun 1912 yang mengikuti gaya Menara Eiffel. Sementara itu, bagian selatan kawasan ini mengikuti gaya wilayah Pulau Coney di New York.
Shinsekai tetap tak lekang oleh waktu. Sisa-sisa kejayaannya masih terlihat hingga sekarang. Kawasan ini masih diramaikan oleh banyak kedai makanan, toko elektronik, convenience store, pachinko atau kasino dan pertokoan lainnya. Tak ketinggalan, Menara Tsutenkaku yang dulu pernah hancur akibat Perang Dunia ke-2 ini dibangun kembali pada tahun 1956. Menara setinggi 103 meter ini kini menghiasi langit Shinsekai di siang dan malam hari.
Osaka memiliki banyak makanan khas yang terkenal, sebut saya takoyaki dan okonomiyaki. Temukan kedai-kedai takoyaki dan okonomiyaki super lezat di sini. Kawasan ini akan menyala di malam hari, berbagai ornamen dari pertokoan hingga lampion-lampion di pinggir jalan. Nikmati atmosfernya!
Untuk menuju kawasan Shinsekai, caranya cukup mudah. Anda bisa berhenti di Stasiun Shin-Imamiya jika naik kereta JR atau Anda juga bisa turun di Stasiun Dobutsuen-mae di jalur Midosuji dan Sakaisuji Subway.
