Ternyata kedatanganku ke Jepang khususnya di Osaka untuk menikmati musim gugur pertamaku terlalu awal, karena dedaunan di Nishinomaru Garden di dalam Osaka Castle masih nampak hijau hanya sebagian yang telah berubah warna. Meskipun sedikit kecewa tetap memberiku satu pengalaman baru. Taman yang luas sekitar 64,000 m2 dan nampak asri dan kebersihannya juga terjaga sehingga banyak terlihat penduduk lokal ikut menikmati taman asri untuk berolah raga, maupun sekedar berbincang, dan di taman Nishinomaru juga banyak pengendara sepeda yang memasuki taman kebanyakan para manula juga ada yang berpiknik dengan membawa tikar.
Nishinomaru Garden dibuka tahun 1965 yang sebelumnya merupakan tempat tinggal dari Kita-no-mandokoro. Menurut sejarah, Kita-no-mandokoro adalah isteri dari Toyotomi Hideyoshi penguasa Jepang di abad 16. Pemandangan disini berubah dari musim ke musim. Setiap musim membawa kesan dan nuansa berbeda.
Untuk mencapai Nishinomaru Garden tidak sulit, kita bisa menggunakan kereta api ambil jurusan Morinomiya maupun Osakajo-koen. Begitu keluar stasiun sudah ada petunjuk yang jelas menuju kesini. Hanya perlu mempersiapkan kaki karena luasnya Nishinomaru Garden. Tetapi rasa lelah terbayar dengan menikmati keindahan dan keasrian taman yang di dalamnya banyak dijumpai burung merpati dan burung gagak yang mengeluarkan suara-suara sembari beterbangan dan hinggap dari satu pohon ke pohon lainnya.
Sepanjang menjelajahi taman yang luas ini, pengunjung bisa melihat taman plum juga taman peach serta pohon gingogiloba juga taman cherry serta pohon sakura. Disekeliling juga nampak parit-parit dan batu-batuan yang berukuran besar menambah kecantikan pemandangan.
Bagaimana, anda tertarik untuk ke Nishimaru Garden?