Ngarai Akame, di Prefektur Mie, merupakan area pelatihan bersejarah dari ninja bergaya Iga, sekaligus menjadi rumah bagi 48 air terjun Akame (Akame 48 Waterfalls). Pengunjung dapat mengikuti pelatihan ninja di alam aslinya yakni hutan dan air terjun, yang selalu menjadi tempat berlatih klan kuno Iga. Dalam sejarah, ninja yang berlatih di sini seringkali ditugaskan untuk aktivitas intel dari abad ke-15 hingga ke-18, ketika Akame merupakan bagian dari sebuah negara bernama Iga. Iga memerlukan pasukan penyusup yang terlatih dalam pengintaian, penerobosan, serta pembantaian, untuk menjaga kedaulatan mereka semasa perang. Hari ini, pengunjung dapat menjadi shinobi dalam kostum ninja lengkap. Pelatihan-pelatihan didesain cocok untuk dewasa atau anak-anak, dan para instruktur akan memandu para peserta untuk melatih konsentrasi mental, memanjat, menyusup, menyeimbangkan tubuh, menghilang, menggunakan senjata, dan masih banyak lagi.
Selepas pelatihan, pengunjung dapat terus mengenakan kostumnya untuk menjelajah hutan ninja dan jalur menuju 48 air terjun Akame. "Akame 48 Waterfalls" sendiri merupakan nama gabungan dari sejumlah air terjun yang mengalir di Nabari di Prefektur Mie. Lima air terjun terbesar antara lain "Fudo", "Senju", "Nunobiki", "Ninai" dan "Biwa", dikenal sebagai "The Akame Five Waterfalls (Lima Air Terjun Akame)". Sebuah jalur pendakian empat kilometer memanjang di area air terjun, dimana wisatawan dapat melihat salamander raksasa sekaligus menikmati suara menenangkan dari air terjun. Jalur ini cocok untuk dikunjungi pada musim apapun, mulai untuk menikmati sakura di musim semi, nuansa hijau segar di musim panas, dedaunan penuh warna di musim gugur hingga air terjun yang membeku di musim dingin.
Kalau Anda berencana untuk menghabiskan akhir pekan atau menginap beberapa malam di wilayah ini, saya merekomendasikan penginapan gunung bernama Sasayuri-ann yang berada tak jauh dari area air terjun. Pemiliknya merupakan seorang biksu Shugendo yang sudah kenal betul dengan air terjun dan pegunungan di sekitarnya, sehingga akan senang hati membawa tamu-tamunya ke pedesaan ninja dan air terjun. Ia juga akan memperkenalkan para tamu dengan sejarah dan lingkungan sekitar penginapan, dalam bahasa Inggris dan Jepang.
