Sekitar 200 tahun setelah Dejima, dahulunya sebuah pulau kecil buatan manusia di lepas pantai Nagasaki, didirikan untuk menjaga agar orang asing tetap terisolir, Komodor Perry dan kapal-kapalnya memaksa Shogun untuk membuka beberapa pelabuhan di Jepang dan mengijinkan kapal-kapal dan pedagang-pedagang asing untuk tinggal dan berdagang di Jepang.
Perjanjian perdagangan dan persahabatan ditandatangani antara Jepang dan lima negara pada awalnya. Inggris adalah salah satu negara yang menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Jepang dan segera setelah itu pedagang Inggris datang membanjiri pasar.
Di antara mereka adalah pedagang Skotlandia Thomas Blake Glover (1838 - 1911) yang menetap bersama keluarganya di Bukit Minami-Yamate pada tahun 1863.
Minami-Yamate dan Dejima adalah dua dari sejumlah Permukiman Warga Asing. Ini termasuk gudang, pos perdagangan dan fasilitas lainnya, seperti bank dan hotel, juga gereja-gereja dan rumah-rumah.
Lahan di mana rumah-rumah bergaya kolonial dibangun disediakan atas perintah Shogun.
Rumah Glover itu bukan satu-satunya rumah yang dibangun di Minami-Yamate karena sejumlah pedagang asing lain dan keluarganya juga menetap di bukit ini yang menghadap ke arah Nagasaki.
Di antaranya, ada juga Rumah Ringer, yang merupakan kediaman pedagang Frederick Ringer (1838 - 1907), Rumah Alt, yang merupakan kediaman pedagang William Alt (1840 - 1905), dan Rumah Walker, rumah pedagang Robert Neill Walker Jr. (1882-1958).
Dua perusahaan terbesar di Jepang saat ini memiliki kaitan dengan Glover. Dia membantu mendirikan sebuah perusahaan galangan kapal yang kemudian menjadi Mitsubishi Corporation. Dia juga membantu mendirikan tempat pembuatan bir, yang kemudian menjadi Kirin Brewery Company.
Mengunjungi Taman Glover akan mengirimmu kembali ke masa lampau di periode ketika bisnis warga asing ini berkembang di Nagasaki. Kekayaan mereka masih terlihat dari eksterior dan interior rumah mereka.
Beberapa rumah gaya Barat di Taman Glover merupakan rumah dua lantai bergaya kolonial sementara yang lain berupa bungalow satu lantai.
Rumah Glover, sebuah villa satu lantai yang berdiri di taman, menunjukkan campuran menarik gaya Barat dan Jepang. Ada beberapa jendela Prancis, beranda berlantai batu a la Italia dan cerobong asap Inggris, sementara atapnya terlihat bergaya tradisional Jepang.
Rumah Glover menghadap Kota Nagasaki dan pelabuhan Nagasaki yang menawarkan pemandangan indah. Pengaturan rumah dan taman sekitarnya sangat romantis dan mengundang Anda untuk bersenang-senang dalam kenangan nostalgia masa lalu Nagasaki yang gemilang.
Pastikan untuk mampir di "Freedom Cafe" yang juga terletak di Taman Glover. Nama kafe mungkin menimbulkan persepsi tentang sebuah tempat untuk kaum Hippie, namun apa yang akan Anda temukan adalah sebuah rumah kopi tradisional yang sesuai dengan pengamatan tajam Taman Glover tentang hari-hari menyenangkan di masa lalu di Nagasaki.
Informasi praktis:
Taman Glover dibuka jam 8:00-18:00. Waktu bukanya diperpanjang sampai jam 21:30 dari pertengahan Juli sampai awal Oktober. Biaya masuknya 600 yen (Biaya untuk orang dewasa).
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Email: nagasaki@glover-garden.jp
Telepon: ++ 81-95-822-8223
Beberapa bisa berbicara bahasa Inggris.