![Apartemen No. 30 yang terkenal, dibangun tahun 1916 dan dikenal sebagai "Glover House"; merupakan bangunan apartemen 7 lantai bertulang beton tertua dan disediakan sebagai perumahan untuk para penambang Hasima.](https://a2.cdn.japantravel.com/photo/7572-54511/320x240!/nagasaki-gunkanjima-landing-battleship-island-nagasaki-54511.jpg "Apartemen No. 30 yang terkenal, dibangun tahun 1916 dan dikenal sebagai "Glover House"; merupakan bangunan apartemen 7 lantai bertulang beton tertua dan disediakan sebagai perumahan untuk para penambang Hasima.")
![Dinding laut Hashima. Batu dinding dari jenis ini ditahan bersama dengan menggunakan perekat yang disebut "Amakawa"](https://a0.cdn.japantravel.com/photo/7572-54517/320x240!/nagasaki-gunkanjima-landing-battleship-island-nagasaki-54517.jpg "Dinding laut Hashima. Batu dinding dari jenis ini ditahan bersama dengan menggunakan perekat yang disebut "Amakawa"")
![Meninggalkan Gunkanjima, sang "kapal perang"](https://a1.cdn.japantravel.com/photo/7572-54518/320x240!/nagasaki-gunkanjima-landing-battleship-island-nagasaki-54518.jpg "Meninggalkan Gunkanjima, sang "kapal perang"")
Benar-benar pulau yang mistis; Anda dapat menyebutnya 'Pulau Hantu', namun bagi saya pulau ini lebih seperti museum seni, dan mengingat bahwa "Pulau Kapal Perang" (bagaimana pulau ini juga disebut) telah dimasukkan ke dalam daftar tentatif UNESCO World Heritage sebagai bagian dari Modern Industrial Heritage Sites (Situs Warisan Industri Modern) di Kyushu dan Yamaguchi. Sebelum dibuka kembali untuk pengunjung di tahun 2009, menjejakkan kaki ke pulau ini kadang hanya diizinkan untuk wartawan saja. Kemudian, setelah restorasi dermaga yang penting untuk pendaratan yang lebih baik dan aman, pulau ini akhirnya juga dibuka untuk para turis. Saya akan menunjukkan kepada Anda beberapa foto-foto saat saya mengeksplorasi reruntuhan dari tempat misterius ini.
Info lebih lanjut
Cari tahu tentang Gunkanjima
