Kyoto adalah kota yang bersahabat dengan patoka-patokan jalannya, tapi tidak cukup kecil untuk kamu yang ingin jalan-jalan. Inilah saatnya bus terlibat. Karena kereta bawah tanah sangat cepat dan susah membuatmu tersasar, kebanyakan pemandangan yang oke jauh dari kereta bawah tanah maupun stasiun kereta api, kecuali untuk kastil Nijo, Istana Kaisar, distrik Furnitur di Ebisugawa dan Gion. Jadi, kamu pasti akan selalu perlu tahu mengenai bus.
Untungnya bus-bus ini di desain untuk mudah diingat oleh turis, dan apalagi kalau kamu mengawalinya dengan rute yang 'nyambung' (sejalur), kamu akan tahu jalurmu sehari dua hari.
Bus-bus yang sejalur itu bernama bus raku, rute 100, 101, dan 102, membawa kamu ke tempat seperti kuil emas (Kinkakuji).
Karcis terusan sehari sebesar 500 Yen adalah yang paling pas, dan gratis setelah melakukan tiga kali trip. Tambahannya lagi adalah kalau kamu kesasar atau kelewatan bus kamu, kamu akan selalu bisa mendapatkan bus lagi tanpa harus khawatir bayar lagi karcis terusannya.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui kalau ingin menggunakan bus.
Ada dua jenis bus di Kota Kyoto. Bus kota berwarna hijau dan putih.
Pintu masuknya adalah pintu belakang, jadi mudah untuk kamu yang lari mengejar bus.
Ada rekaman pengumuman pemberhentian selanjutnya dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang, begitupun pada papan pengumuman. Saat kamu akan berhenti, tekan tombol stop dan jalan menuju pintu depan untuk keuar. Kamu melakukan pembayaran saat kamu turun dari bus.
Untuk menggunakan bus di sekitar kota, biayanya adalah 220 Yen untuk orang dewasa, dan 110 Yen untuk anak-anak (usia 6 hingga 12 tahun).
Tidak masalah kalau kamu berkeliling satu sampai sepuluh kali naik bus, selama kamu masih berada di sekitar kota maka biayanya tetap sama. Jadi lebih baik kamu jalan kaki saja jika ingin menggunakan bus sekali saja. Bus-bus bisa jadi sangat penuh, apalagi di sekitar pusat kota di Shijo, Gion atau Kyoto JR. Mengetahui rute lain selain bus raku akan membantu kamu menghindari keramaian itu, seperti misalnya 204 dan 205, yang juga akan membawa kamu ke Kinkakuji. Alternatifnya, rencanakan untuk pergi ke daerah yang dekat kereta ketika bus sedang ramai (seperti misalnya saat libur musim semi dan musim gugur dan festival-festival utama/tanggal merah). Kalau kamu bersama grup bertiga atau lebih, taxi atau taxi pemandu akan lebih nyaman untuk kamu.
Kalau kamu tidak ingin jalan-jalan ke banyak tempat, menyewa sepedah bisa menjadi alternatif pilihan.
Kalau kamu ingin ke luar kota, kamu bisa naik bus antar-kota berwarna merah dan putih, untuk ke tempat seperti Ohara. Bus-bus ini memiliki nomor rute berwarna hitam dengan latar belakang warna putih, dan biayanya tergantung jarak yang kamu tempuh. Jangan lupa untuk mengambil tiket bernomor disebelah kiri kamu ketika kamu mau naik bus. Ketika kamu akan turun bus, cek harga yang tertera di tiket bernomor kamu, dan masukkan uang dan tiket ke dalam mesin di dekat supir. Kalau kamu tidak punya uang pas, ada mesin untuk menukar uang, lebih baik kamu tukar sebelum kamu berhenti jadi kamu tidak akan membuat orang lain menunggu. Kalau kamu menggunakan kartu bus dengan sistem prepaid maka jangan lupa untuk menempelkan kartumu ke mesin card reader.
skrg lagi usaha buat inget yg penting-penting :D
lagipula naik bis di Jepang bisa jd hiburan. lucu gitu tiap kali denger supirnya bilang "hai,arigatou gozaimasu" tiap ada penumpang yang turun :D