Pada tahun 2013, saya cukup beruntung untuk mendapatkan kesempatan melakukan perjalanan ke Jepang dengan tur penelitian teh, dan menjadi sepenuhnya tenggelam dalam budaya teh Jepang. Kami mengunjungi teh pertanian 'Sakura no En' seluas delapan acre di Kota Minamata, di Prefektur Kumamoto, yang diurus oleh Matsumoto-san dan istrinya. Semua teh adalah pertanian organik tanpa pestisida, herbisida, hanya pupuk atau pupuk kandang, dan pohon-pohon mereka berusia sekitar sembilan puluh tahun. Kami disambut seperti teman-teman lama, dengan cangkir teh lezat mereka sambil duduk di bawah kotatsu, makan kue buatan dan kari teh hijau. Matsumoto-san menunjukkan kepada kami pabriknya, mengantar kami ke pegunungan untuk melihat semua kebun tehnya, membawa kami ke sebuah toko roti lokal di mana tehnya disajikan, kemudian mengantar kami kembali ke stasiun, berhenti di jalan untuk membelikan kami kue hangat tradisional untuk makan.
Kebun Teh Sakura-no-En
Kebun teh organik di Kota Minamata, Kumamoto
Oleh Anonymous
Community writer
Translated by Acarya Yogatama
Community writer
Biji teh, ditanam secara organik (Foto: )
Pemandangan dari kebun teh (Foto: )
Kebun teh (Foto: )
Matsumoto-san membawa kita pada tur kebun tehnya (Foto: )
Diperlakukan sebagai buah yang tumbuh secara rumahan, begitu juga dengan teh (Foto: )
Duduk di bawah kotatsu membaca manga bertema pertanian teh, tentang pertanian teh yang kami mengunjungi (Foto: )
Tersenyum ramah dan menyambut dengan hangat (Foto: )
Matsumoto-san menyiapkan teh organiknya untuk kami (Foto: )
Menyiapkan teh, bersama dengan kari teh hijau, yang juga dibuat oleh teh organik Matsumoto-san. (Foto: )
Mencoba beberapa jenis teh (Foto: )
Duduk di bawah kotatsu (Foto: )
Nori yang kami makan bersama kari teh hijau
(Foto: )
Untuk makanan penutup.. ada kue teh hijau! Sangat enak dan dibuat oleh istri Matsumoto-san (Foto: )
Eksplor sekitar
Tinggalkan komentar
0 total komentar
Pesan perjalanan
Find a nearby hotel
Explore some of the best nearby hotels and deals for the perfect place to stay in Japan.
Artikel Teratas
-
1Panduan Wisata ke Jepang
Tokyo -
2Bandara Haneda Dan Narita
Rencana -
3Restoran Bandara Naha
Okinawa -
4O-sechi Jepang
Kuliner -
5Joe Okada, Sang Samurai Terakhir
Kyoto -
6Yuk, Berkunjung ke Cafe Rosso
Shimane -
7Starbucks Dazaifu oleh Kengo Kuma
Fukuoka -
8Area Tokyo yang Tak Pernah Terbayangkan
Tokyo -
9Rumah Tua, Hakodate
Hokkaido -
1010 Aktivitas Paling Menarik di Saga
Saga
-
1Panduan Kastil Osaka (Bagian 4)
Osaka -
2Panduan Kastil Osaka (Bagian 2)
Osaka -
3Panduan Kastil Osaka (Bagian 3)
Osaka -
4Panduan Kastil Osaka (Bagian 10)
Osaka -
5Panduan Kastil Osaka (Bagian 9)
Osaka -
6Panduan Kastil Osaka (Bagian 5)
Osaka -
7Hiking di Sekitar Kamikochi
Nagano -
8Bus Sunpu Roman Shizuoka
Shizuoka -
9Panduan Bea Cukai Jepang
Rencana -
10Patung Hachiko di Shibuya
Tokyo