Tembikar Kasama

Tembikar Tradisional Jepang

Kota sterjadi mulai tahun 1772 sampai 1781 di zaman Edo. Kasama ditemukan saat Kuno Hanemon membangun climbing kiln bersama Choemon, seorang pembuat tembikar dari Shigaraki. Jumlah populasi di Kasama pada saat itu adalah sekitar 77.000 orang dan kota ini terkenal akan kerajinan tembikarnya, Kasama-yaki, dan chestnuts.

Kasama-yaki adalah salah jenis khusus tembikar yang membutuhkan kesabaran dan perhatian pada detilnya. Tembikar ini dibuat menggunakan jenis tanah liat yang berbeda, yaitu tanah liat kisetsu atau tanah liat gairome bersama dengan granit. Saat dibakar, tembikar ini akan memunculkan warna coklat yang indah karena tingginya kandungan besi dalam campuran materialnya. Tembikar Kasama mendapatkan banyak pengaruh dari gaya tembikar Shigaraki. Biasanya diklasifikasikan sebagai kerajinan rakyat yang secara nilai sejarahnya digunakan oleh masyarakat di Kasama untuk keperluan sehari-hari, contohnya sebagai mangkuk, guci, tempat lilin, dan cangkir teh.

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.