Shirakawa berada di sebelah tenggara perfektur Fukushima. Bagi para pemberani dan orang yang diasingkan, penghalang kuno Shirakawa (Shirakawa no seki) pada jaman dahulu menandakan permulaan peradaban kebudayaan, dan selama beberapa abad disebut-sebut dalam puisi yang membahas topik pengasingan, kesepian, dan perpisahan dengan orang yang dikasihi. Ketika kekuatan besar memisahkan diri dari ibu kota sebelah selatan Kyoto, pada abad pertengahan Jepang, shogun, samurai, dan daimyo pindah jauh ke arah utara sejalan dengan perluasan perbatasan Jepang. Dan bersama mereka, muncul banyak kastil dan taman yang terinspirasi –Zen seperti yang sekarang dapat dilihat di Shirakawa.
Sekarang, pada jaman modern, kota ini masih diyakini sebagai titik pemerintahan masuk ke Tohoku, perluasan daerah pedesaan bagian timur laut; sekitar 90 menit menaiki Shinkansen dari Tokyo membuat Shirakawa terasa jauh lebih dekat ke pusat jantung negara Jepang seperti terjadi di masa lalu. Kastil, taman dan lapangannya, kafe yang unik, dan Abukumagawa indah (Sungai Abukumagawa) memberikan cukup alasan untuk keluar dari ibu kota dan menghabiskan satu hari di sini, akan tetapi apabila dapat mengunjungi di bulan Februari, Anda dapat berjalan mengelilingi kota kastil abad pertengahan untuk melihat pasar yang tidak biasa di Jepang: Daruma Ichi (Ichi berarti pasar). Daruma Ichi mengambil tempat di sepanjang jalan di depan stasiun JR Shirakawa dan dapat dilihat setiap tahun, pada tanggal 11 Februari, yaitu hari kemerdekaan Jepang.
Daruma adalah benda yang aneh dan menimbulkan rasa ingin tahu. Kata itu sendiri berasal dari “Dharma” Budha dalam pengucapan bahasa Jepang. Tujuan utama mainan kayu ini adalah sebagai perwakilan para biksu Zen yang ketika didorong dan dipancing selama meditasi, tidak pernah tergoyahkan dalam berkonsentrasi dan selalu kembali pada posisi duduk. Sama halnya seperti itu, mainan daruma terkecil – dengan bagian bundar dibawahnya – selalu kembali ke posisi semula ketika didorong. Model dengan bagian bawah yang lebih besar memiliki tujuan lain. Daruma terbaru memiliki dua mata putih. Ketika Anda memiliki cita-cita jangka panjang, dan ingin mendapatkan sedikit bantuan agung untuk mempertahankan konsentrasi dan ketetapan hati untuk mencapainya, lukislah mata sebelah kiri daruma dengan biji mata hitam. Kehadiran patung ini – apakah di rumah, sekitar sekolah, atau bahkan di toko ramen – membuat para pemilik cita-cita ini untuk tetap menjaga tujuan dan gigih mencapainya. Ketika Anda berhasil mencapai cita-cita tersebut, berterimakasihlah kepada Daruma dengan melukis biji mata hitam di mata satunya lagi.
Di Daruma Ichi Shirakawa, seluruh daruma dalam berbagai ukuran dibuat lokal, dan dilukis dengan berbagai macam warna. Setiap warna mewakili keahlian khusus daruma, atau jenis cita-cita yang sesuai: sebagai contoh, daruma merah akan membantu dalam harapan yang bersifat umum; warna emas berhubungan dengan keuangan; merah muda fokus pada asmara, sementara putih akan membantu Anda mencapai kesejahteraan dan pertumbuhan diri. Apakah daruma Anda terikat dengan kucing keberuntungan, atau memiliki ukuran anak kecil, semuanya tergantung selera Anda. Dan setelah membeli satu (atau beberapa), Anda dapat selalu pergi dan menangkap kura-kura dalam kantong, makan kue pikachu dan okonomiyaki, atau melihat ritual Shinto yang biasanya mengambil tempat pada acara lokal di Jepang. Jika Anda pernah bekerja di sekolah Jepang, atau mengunjungki restoran kecil lokal, ada kemungkinan Anda akan melihat sebuah daruma atau bahkan dua. Daruma menjadi simbol dari keyakingan baik dan semangat juang masyarakat negara Jepang; dan apabila tidak dapat bergoyang, daruma akan memiliki lukisan kumis yang fantastik.
