Mewarnai Kain Dengan Teknik Shibori

Mencoba Shibori untuk pertama kali

Shibori adalah pewarnaan kain dengan teknik ikat celup khas Jepang. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang teknik ini saya sarankan Anda untuk mengunjungi Museum Tekstil Arimatsu di Prefektur Aichi. Di sana Anda bisa mencoba sendiri mewarnai kain menggunakan teknik shibori dengan didampingi intruktur shibori profesional di workshop mereka di lantai 2. Tapi karena sekarang banyak penerbangan antar negara yang dilarang, bagaimana kalau untuk sementara waktu Anda mencobanya dulu di rumah?

Sudah sejak lama saya penasaran dengan shibori, tapi karena saya tidak tahu sama sekali apa saja yang diperlukan untuk mewarnai kain dengan teknik ini membuat saya urung melakukannya. Sampai suatu saat saya menemukan kit shibori Seiwa Konya-i di amazon.jp, yang langsung saya beli saat itu juga.

Alasan saya memilih kit shibori ini karena pewarna yang digunakan adalah pewarna indigo alami. Mungkin beberapa waktu yang lalu Anda pernah melihat atau membaca berita ada sungai yang tercemar cat sehingga airnya berwarna oranye. Karena alasan itulah saya tidak ingin memakai zat warna sintetis, meskipun memang lebih mudah dan murah jika memakai pewarna ini. Pewarna alami itu jauh lebih ramah lingkungan. Alasan lainnya adalah, saya tidak perlu repot-repot membeli perlengkapan pewarnaan lain secara terpisah. Saya pernah mencoba mencari perlengkapan shibori sebelumnya di e-commerce, tapi pilihannya ada banyak dan saya tidak punya gambaran sama sekali apa itu, bagaimana cara memakainya, dan apa fungsinya. Selain itu, saya juga sama sekali tidak tahu bagaimana caranya melakukan teknik shibori untuk mewarnai kain. Memang metode yang digunakan dalam shibori untuk menghasilkan pola pada kain ada banyak. Saya juga sudah mencarinya di internet, tapi banyak pola yang saya inginkan tidak ada di berbagai tutorial yang saya lihat.

Di dalam kit shibori Seiwa Konya-i terdapat kristal indigo, agen reduksi, pengunci warna, sepasang sarung tangan karet, serta buku panduan bagaimana cara menggunakaan perlengkapan-perlengkapan tersebut dan juga petunjuk melakukan 12 metode shibori untuk mewarnai kain dalam Bahasa Jepang dan Inggris. Ya, 12 metode dan semua polanya terlihat menarik, membuat saya benar-benar ingin mencoba semua pola yang ada di buku panduan itu.

12 pola yang ada di dalam buku panduan
12 pola yang ada di dalam buku panduan

Karena saya belum pernah mewarnai kain dengan teknik shibori sebelumnya (sebenarnya itu adalah kali pertama saya mewarnai kain), saya memutuskan memakai semua perlengkapan pewarna tersebut setengah saja. Setelah membaca sekilas buku panduan, lalu saya menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan, melarutkan agen reduksi dan kristal indigo dalam satu ember dan mulai mencelup kain. Saya mencoba semua teknik yang ada di buku panduan dan beberapa teknik lain yang saya temukan di internet pada kain yang sudah saya potong kecil-kecil sebelumnya. Alasan saya memakai kain kecil-kecil karena larutan pewarna di kit tersebut hanya cukup untuk mewarnai 200 g kain, apalagi saya hanya memakai semuanya setengah.

Hasilnya menurut saya tidaklah buruk untuk seorang pemula. Pada beberapa pola meskipun saya mengikuti langkah-langkah pewarnaan sesuai dengan yang ada di buku panduan, tapi hasil polanya jauh berbeda dari yang ada di gambar. Selain itu, saya juga menghasilkan dua pola shibori yang terlihat cukup berbeda dari satu metode shibori. Itulah indahnya barang handmade, meskipun dibuat dengan cara yang sama persis sekalipun, hasilnya tetap tidak sama 100%. Bahkan terkadang sangat berbeda jauh seperti kain saya.

Jika Anda bosan karena sedang #DiRumahAja, mungkin Anda juga mau mencoba mewarnai kain dengan teknik shibori seperti saya. Tentu Anda punya banyak pilihan pewarna atau perlengkapan shibori yang bisa Anda coba, tapi jika Anda ingin mencoba kit shibori Seiwa Konya-i dan tidak ingin ribet mencari-cari seperti saya, Anda juga bisa membelinya di Indonesia lho! Kit ini di Indonesia dijual oleh Smartyhands dengan harga Rp380.000. Anda bisa membelinya di situs resmi mereka atau di toko mereka di berbagai platform e-commerce, seperti Tokopedia atau Shopee, dan menggunakan promo-promo menarik yang ditawarkan berbagai platform tersebut untuk sedikit menghemat pengeluaran Anda.

0
0
Apakah artikel ini bermanfaat?
Help us improve the site
Give Feedback

Tinggalkan komentar

Thank you for your support!

Your feedback has been sent.