Rest stop atau rest area di Jepang mendefinisi ulang arti sebuah area servis. Sejenak sebelum memasuki Tomobe SA setelah mengemudi selama dua jam, sistem navigasi kami menampilkan delapan ikon fasilitas yang tersedia (rest stop yang lebih kecil hanya memiliki tiga atau empat ikon), namun yang menyambut kami benar-benar melebihi harapan jika dibandingkan dengan rest stop di negara lain. Setelah melewati banyak perjalanan di Jepang, Tomobe SA bagai sebuah oasis nyata yang memperlihatkan rest stop terbaik di Jepang. Berikut adalah 5 alasan mengapa saya pikir rest stop di Jepang adalah yang terbaik di dunia:
1. Toilet yang bersih. Ini hal penting karena seringkali rest stop identik dengan toilet rusak. Bayangkan Anda melihat kerumunan orang dan mereka menggunakan toilet. Saya sering masuk ke toilet dan mencium bau pesing, tapi saya terkejut saat melihat betapa bersihnya toilet di sini. Di Tomobe SA, saya tidak harus menunggu karena ada antrian dan beberapa ruang kosong nampak tersedia (yang bisa cepat terisi penuh di hari-hari sibuk). Setiap toilet dilengkapi dengan dudukan berpemanas elektronik dan cairan pembersih dudukan. Beberapa ruangan memiliki dudukan untuk anak dan jika Anda perlu mengganti popok, terdapat ruang terpisah dengan meja multifungsi. Bahkan ada bunga hias di wastafel yang memperindah ruangan.
2. Informasi jalan tersedia dan membantu. Saat melewati Izu, kami mengambil jalur yang salah saat di persimpangan dan memutuskan untuk berhenti di rest stop terdekat. Petugas informasi yang memiliki beberapa peta, menggunakan spidol untuk menunjukkan cara bagaimana kembali ke jalur dan tujuan kami. Bahkan saat tidak ada petugas di meja informasi, peta sering tersedia dan gratis untuk siapa pun. Terkadang ada display elektronik yang menunjukkan kemacetan atau informasi jalan raya lainnya.
3. Mereka menjual makanan yang lezat. Jika Anda ingin mencoba makanan lokal, tak perlu keluar jalur tol. Rest stop seringkali menyediakan makanan khas area tersebut, sangat bagus sebagai oleh-oleh (hadiah) dan harganya cukup masuk akal. Terdapat beragam pilihan bagi pengunjung dari berbagai bujet.
4. Tersedia makanan panas. Saya tak akan memasukkan makanan rest stop ke dalam daftar kuliner, tapi jika menginginkan lebih dari sekadar sop jagung kalengan dari mesin penjual otomatis atau ramen yang dijual di toko serba ada, maka rumah makan di rest stop bisa jadi jawaban. Rata-rata ada bermacam varian makanan yang tersedia dan cocok untuk segala selera. Beberapa rest stop bahkan menawarkan menu sarapan.
5. Kenyamanan. Area servis dengan layanan penuh memiliki segala yang Anda butukan : SPBU, isi ulang energi untuk mobil elektrik, layanan pos, layanan faks, lounges, area merokok, dan berderet-deret mesin penjual otomatis (jika Anda ingin mencari minuman merk tertentu). Beberapa rest stop memiliki kamar mandi jika Anda ingin menyegarkan tubuh. Rest stop di Suwa bahkan memiliki onsen (pemandian air panas) dengan pemandangan Danau Suwa. Rest stop dengan SPBU biasanya bisa melakukan servis ganti oli juga jika diperlukan.
Jadi, penuhi bahan bakar, segarkan diri, dan isi ulang energi Anda di rest stop Jepang dan temukan yang Anda butuhkan!